jpnn.com, ACEH - Tim Persiraja memastikan tidak akan main mata saat bersua PSMS Medan pada lanjutan Liga 2 di Stadion Langsa, Aceh, Kamis (17/10) sore.
Hal ini ditegaskan Direktur Teknik Persiraja, Akhyar Ilyas dalam sesi temu pers, Rabu (16/10) malam.
BACA JUGA: Abdul Hakim Sok Jagoan Acungkan Celurit ke Polisi, Dor!
Akhyar menyebutkan tak ingin timnya disebut mengalah ke PSMS yang sangat butuh kemenangan demi tiket babak 8 besar atau finis di urutan keempat wilayah Barat.
Persiraja sebagai pimpinan klasemen dengan 42 poin memang tak membutuhkan poin lagi, karena sudah mengantongi tiket 8 besar, beda dengan PSMS yang berada di urutan 6 dengan 31 poin. PSMS harus menang di dua laga terakhir (lawan Persiraja dan Babel United) agar bisa menggeser posisi Perserang (urutan 4 dengan 33 poin) dan Cilacap (urutan 5 dengan 33).
BACA JUGA: Berita Terbaru Soal Biduan Organ Tunggal Tewas Dikeroyok dan Dilempari Batu
“Meskipun kami sudah lolos tapi kami tetap bermain fight untuk memberikan permainan yang baik untuk masyarakat Langsa. Kami tidak ingin ada anggapan di luar sana bahwasanya Persiraja dan PSMS akan main mata atau apa. Yang jelas besok akan figtht dan kita akan bermain yang terbaik,” ujarnya.
Persiraja sendiri membawa 20 pemain ke Langsa. Ada beberapa pemain tidak bisa dimainkan besok. “Ada yang cedera dan sakit yaitu Ferry Komul, Luis Irsandi dan Andre Abubakar,” ungkapnya.
BACA JUGA: Istri Terpaksa Berbuat Terlarang di Rumahnya Lantaran Suami Tak Sanggup Lagi
Meski begitu, Akhyar mengatakan timnya siap tanding. “Jelas kami datang kemari sudah siap bertanding melawan PSMS Medan. Kami akan menjunjung sportivitas dan kita ingin menghibur masyarakat Langsa untuk memberi hiburan dengan permainan yang etrbaik, insya Allah,” bebernya.
BACA JUGA: Jokowi Minta Pertimbangan Soal Perppu KPK ke Relawan, nih Hasilnya
Sekadar mengingat, ini sejatinya laga home bagi PSMS. Namun, terpaksa menjadi partai usiran, setelah Polrestabes Medan dan Polda Sumut tak mengijinkan pertandingan digelar di Medan sebelum pelantikan Presiden RI yang digadang 20 Oktober. (nin)
Redaktur & Reporter : Budi