Personel Gabungan yang Siapkan Kedatangan Presiden Jokowi di Tasikmalaya Keracunan Massal

Rabu, 28 Agustus 2024 – 21:48 WIB
Ilustrasi keracunan massal. Ilustrator: Sultan Amanda Syahidatullah/JPNN.com

jpnn.com, BANDUNG - Puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan BPBD mengalami keracunan makanan seusai menyantap nasi bungkus dalam persiapan kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Tasikmalaya.

Kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu dalam rangka peresmian Bendungan Leuwikeris di Tasikmalaya pada Kamis (29/8/2024).

BACA JUGA: Ibu-Ibu PKK di Semarang Keracunan Massal, Polisi Periksa 30 Saksi

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Jawa Barat dr Rochady mengatakan, puluhan petugas itu menyantap nasi kuning yang diberikan untuk sarapan pagi.

"Dalam prosesnya mereka diberi nasi bungkus sarapan, (keracunan diduga) dari sarapan nasi kuning," kata Rochady dikonfirmasi, Rabu (28/8).

BACA JUGA: Makan Takjil, Puluhan Orang di Jember Keracunan Massal, Polisi Turun Tangan

Rochady mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima total ada 54 orang petugas yang mengalami keracunan. Mereka terdiri dari 53 orang laki-laki dan satu orang perempuan.

Para petugas yang keracunan pun dibawa ke Puskesmas Manonjaya. Sebagian dari mereka berangsur membaik.

BACA JUGA: 1 Korban Keracunan Massal di Kotim Meninggal, BBPOM Turunkan Tim

"Tersisa di Puskesmas Manonjaya tiga orang," ucap dia.

Adapun sampai saat ini pihaknya masih terus memantau dan mendata korban keracunan massal tersebut. 

Seperti diketahui, Presiden Jokowi akan melakukan kunjungan kerja ke sejumlah daerah di Jawa Barat. 

Di pagi hari, Jokowi dijadwalkan meresmikan Jembatan Citanduy di Kabupaten Banjar, dilanjutkan dengan peresmian Bendungan Leuwikeris di Kabupaten Tasikmalaya.

Rombongan kemudian menuju Kota Bandung untuk meresmikan Gedung Pusat Pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak RSUP dr Hasan Sadikin. (mcr27/jpnn)


Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler