Pertahankan Lari-larian, Warga Kotabaru Gelar Kongres

Senin, 14 November 2011 – 11:31 WIB
KOTABARU – Warga Kotabaru bertekad mempertahankan Pulau Lari-larian dari Kalimantan SelatanSebagai bentuk protes terhadap keputusan Mendagri yang menetapkan pulau tersebut menjadi wlayah Sulawesi Barat, masyarakat Kotabaru mengelar kongres terbuka

BACA JUGA: Lewat Hutan, Rombongan Pendekar Diserang

Acara kongres yang diglar hari ini, Senin (14/11) diharapkan dihadiri sekitar 3000 massa.

Rencananya, ada beberapa agenda yang akan diusung dalam acara tersebut,  diantaranya akan melakukan penandatangan bersama untuk meminta segera pencabutan Permendagri No 43 tahun 2011 yang menyatakan kalau Lari-larian masuk dalam wilayah Administrasi  Majene Provinsi Sulawesi Barat


Koordinator Lapangan, Noor Ipansyah mengungkapkan Bupati Kotabaru Irhami Ridjani dan seluruh anggota DPRD Kotabaru akan mengikuti acara tersebut untuk mengembalikan pulau Lari-larian ke pangkuan Bumi Sa-Ijaan.  “Ini adalah undangan terbuka, pesan berantai

BACA JUGA: Bonaran Situmeang Didesak Wujudkan Pemekaran

Namun panitia menargetkan 3000 peserta yang akan datang di acara nanti,” jelasnya.
 
Ipansyah mengungkapkan agenda kongres adalah mendesak Mendagri mencabut keputusan yang sangat melukai perasaan masyarakat Kalsel tersebut
selain itu, juga akan diisi dengan orasi-orasi politik dari warga Kotabaru.
 
Ditambahkan, deklarasi hasil kongres akan segera dibacakan dan dengan harapan agar Pemkab Pulau Laut membuat Perda yang menyatakan bahwa pulau Lari-larian adalah wilayah Kotabaru.(ins/fuz/jpnn)

BACA JUGA: Tiap Bulan 2500 Bayi Lahir di Batam

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertambangan Timah Bukan Lagi Andalan Belitung


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler