Pertambangan Timah Bukan Lagi Andalan Belitung

Sabtu, 12 November 2011 – 20:02 WIB

BELITUNG - Bupati Belitung, Darmansyah Husein menyatakan bahwa pertambangan timah tidak akan lagi diperhitungkan sebagai sektor penggerak pertumbuhan ekonomi Belitung masa depanKarena itu, Pemkab Belitung relatif bersikap pasif terhadap sektor pertambangan timah dan hanya mengambil posisi mengawasi tambang-tambang timah yang mayoritas dilakukan oleh masyarakat lokal.

"Tambang timah tidak lagi menjadi sektor lokomotif ekonomi karena itu Pemkab saat ini lebih banyak mengawasi proses tambang timah yang dilakukan oleh masyarakat guna meminimalisir dampak negatif dari kegiatan menambang tersebut," kata Darmansyah Husein, saat memberikan sambutan dalam acara Press Gathering pimpinan MPR bersama wartawan parlemen, di Belitung, Provinsi Bangka Belitung (Babel) Jumat (11/11).

Dijelaskannya, mayoritas penambang saat ini adalah masyarakat lokal

BACA JUGA: Perda Miras Tumpul

Sementara PT Timah (Persero), semenjak tahun 1990-an tidak lagi melakukan penambangan dan lebih banyak menampung hasil tambang mitranya yakni masyarakat.

Keberadaan beberapa wilayah pertambangan (WP) di Belitung ini, lanjutnya, bukan atas dasar wewenang dan izin dari Pemerintah Kabupaten Belitung
"Penentuan wilayah tambang timah di Belitung adalah wewenang pemerintah yang harus mendapat persetujuan dari DPR

BACA JUGA: Penembak di Papua Diidentifikasi Polisi

Pemerintah Belitung tak berwenang untuk itu." ungkap Darmansyah Husein.

Karena kewenangnya ada di Jakarta, sekitar delapan bulan lalu, Pemkab Belitung telah mengusulkan ke pemerintah agar menambah wilayah pertambangan baru
Namun karena Kabupaten Belitung kaya dengan objek wisata dan potensi kelautan, maka pemkab semenjak tahun 2004 lalu fokus menjadikan potensi tersebut sebagai faktor pendukung utama pembangunan ekonomi

BACA JUGA: 11-11-11 Dikeramatkan di Sentani

(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 11-11-11, 415 Pasangan Nikah, 25 Bayi Lahir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler