Pertahun, Penderita Katarak Naik 240 Ribu

Rabu, 30 November 2011 – 06:06 WIB

JAKARTA - Pemerintah mengapresiasi peran serta perusahaan swasta dalam mengurangi jumlah penderita katarak di IndonesiaDari program operasi katarak gratis yang dimulai tahun ini telah berhasil mengobati 6.000 penderita dan ditargetkan 12.000 penderita akan disembuhkan tahun depan

BACA JUGA: Antisipasi Kelangkaan Pangan, Wagub Ajak Makan Jagung


     
"Saya ingat komitmennya adalah 6.000 operasi katarak gratis untuk 2011
Ternyata, sebelum tahun berakhir, operasi yang ke 6.000 betul-betul sudah bisa diselesaikan

BACA JUGA: Dinsos Berdayakan 3.500 Lansia

Komitmen yang luar biasa," ujar Wakil Presiden Boediono, Selasa (29/11)


Menurut dia, ini bukti peran serta perusahaan swasta langsung dapat membantu masyarakat dan pemerintah

BACA JUGA: 22 Merk Kopi Kandung Obat Berbahaya

Pelaksanaan operasi katarak, lanjut Wapres, tidak sekedar menyembuhkan penyakit mata

Operasi katarak yang berhasil juga seakan-akan mengembalikan kehidupan orang yang mengalami penyakit tersebut dan memberikan kebahagiaan kembali bagi orang-orang sekelilingnya"Ini tentu akan berdampak positif bagi perekonomian, karena mereka bisa kembali bekerja," ucapnya.
     
Dirut Sidomuncul Irwan Hidayat sebagai penyelenggara operasi katarak, mengungkapkan, keprihatinannya atas jumlah penderita katarak yang mencapai hingga dua juta orang saat ini"Itu jumlah yang sangat besar di Indonesia karena setiap tahun jumlahnya bertambah sekitar 240 ribu orang," lanjutnya.
     
Di samping itu, kata Irwan, penderita penyakit katarak semakin bertambah dikarenakan tidak tertangani sejak diniPasalnya kebanyakan penderitanya berasal dari golongan ekonomi lemah"Katarak dimulai ketika penderita memasuki usia 46 tahun, yang disebabkan resiko dari pekerjaan dan gizi buruk," cetusnya.
     
Penderitaan yang mereka alami selama beberapa tahun dibiarkan begitu saja karena tidak memiliki biayaSelain itu juga adanya kepercayaan bahwa penglihatan mereka sudah memasuki tahap kabur seiring usia yang bertambah tuaAlasan lain yang dikemukakan penderita katarak adalah takut menjalani operasi

"Ini semakin menambah jumlah penderita katarak di IndonesiaJadi kalau tidak segera ditangani akan bahaya," tuturnya.
     
Kondisi inilah yang mendorong Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (Perdami) dan Gerakan Mata Hati yang disponsori Sidomuncul membuat iklan layanan masyarakat yang menyadarkan dan mengajak masyarakat untuk berobat, dan menjelaskan bahwa katarak dapat disembuhkan dengan cepat tanpa rasa sakit"Dalam mewujudkan 6.000 operasi tersebut kita dibantu banyak pihak," kata Irwan.
     
Sebagai contoh, Perdami menyumbangkan alat-alat operasi portable yang bisa dibawa ke daerahDengan begitu pelaksanaan operasi katarak gratis dapat dilakukan di seluruh pelosok Tanah Air "Hasilnya cukup baik, hampir 10.000 orang penyumbang dengan nominal yang bervariasi," ungkapnya.
     
Ketua Perdami, Nila Moeloek menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan kerjasama operasi gratis dengan PTSido Muncul pada 67 lokasi"Pada tahun 2012, kita berencana melaksanakan 12.000 operasi gratis dengan begitu jumlah penderita katarak terutama dari masyarakat yang kurang mampu semakin sedikit," jelasnya (wir/agm)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sindrom Aneh, Dengar Telepon Langsung Jatuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler