jpnn.com, SEOUL - Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un memamerkan putrinya yang selama ini tak pernah terlihat di publik.
Jong-un mengajak putrinya melihat peluncuran rudal antarbenua (ICBM) Hwasong-17, Jumat (18/11).
BACA JUGA: Mengintip Kereta Api Mewah Kim Jong-un: Ada Brigade Perawan Pemberi Kenikmatan
Dalam kesempatan itu, Jong-un juga didampingi istrinya, Ri Sol Ju.
Media pemerintah Korut menyebut Hwasong-17 merupakan rudal dengan daya jelajah sangat jauh dan bisa membawa hulu ledak nuklir. Jangkauan rudal terbaru negeri komunis itu bisa mencapai daratan Amerika Serikat (AS).
BACA JUGA: Cerita tentang Kekejaman Kim Jong-un: Eksekusi dengan Anjing Lapar dan Piranha
Koran Rodong Sinmun yang menjadi corong pemerintah Korut memperlihatkan sejumlah foto Jong-un bersama putrinya.
Generasi ketiga penguasa Korut itu tampak menggandeng putrinya yang memiliki rambut panjang dikuncir.
BACA JUGA: Cewek Adik Kim Jong-un Sudah Tebar Ancaman, Warning untuk Korea Selatan
Anak perempuan Jong-un tersebut mengenakan jaket putih, pantalon hitam, dan sepatu merah.
Foto lain juga memperlihatkan Jong-un dan putrinya melihat rudal diangkut transporter erector launcher (TEL) atau kendaraan peluncur yang memiliki 11 pasang roda.
Itulah untuk pertama kali media Korut memublikasikan foto-foto putri Jong-un. Hanya saja, media negeri tertutup itu tidak memberikan penjelasan detail tentang nama dan usia cicit pendiri Korut Kim Il-sung tersebut.
Kehidupan pribadi Kim Jong-un memang tidak banyak diketahui. Namun, media Korea Selatan menyebut sekretaris jenderal Partai Pekerja Korea itu menikahi Ri Sol Ju, seorang mantan penyanyi, pada 2009.
Dari perkawinan itu, Kim Jong-un memiliki tiga anak yang masing-masing lahir pada 2010, 2013, dan 2017.
Pada 2013, bintang NBA Dennis Rodman berkunjung ke Korut dan menghabiskan waktu santai di tepi laut bersama Jong-un.
Menurut Rodman, dirinya pada waktu itu menggendong bayi anak Kim Jong-un yang bernama Ju Ae.
Meski demikian, Korut terus merahasiakan identitas anak-anak Jong-un. Tokoh yang memimpin Korut sejak April 2012 itu juga belum menunjuk bakal calon penggantinya.
Leif-Eric Easley, guru besar ilmu hubungan internasional dari Universitas Ewha, Seoul, menyatakan masih terlalu dini untuk menyimpulkan suksesor bagi Jong-un.
"Namun, memasukkan istri dan anak perempuan dalam uji coba rudal yang diklaim sukses di depan umum, secara historis mengaitkan urusan keluarga penguasa Korut dengan program misil negara," kata Easly.(NYPost/JPNN.com)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi