jpnn.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan bahwa pertambahan pasien positif Corona di tanah air pada hari ini, Sabtu (14/11) cukup tinggi.
Berdasarkan data yang dipaparkan Satgas Penanganan Covid-19, kasus positif hingga pukul 12.00 WIB bertambah sebanyak 5.272 orang.
BACA JUGA: Satgas Covid-19 Serahkan 20.000 Masker Untuk Acara Pernikahan Putri Habib Rizieq
Dengan demikian total kasus Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 463.007.
"Pada hari ini terjadi penambahan kasus positif yang cukup tinggi yaitu 5.272," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito saat konferensi pers yang disiarkan akun Youtube BNPB.
BACA JUGA: Pak Doni Minta Anies Baswedan Tegas Menegakkan Aturan Protokol Kesehatan
Mengacu data Satgas, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus harian tertinggi yakni 1.255 orang. Jumlah ini naik dibanding hari sebelumnya dengan temuan 1.033 kasus positif.
Berikutnya Jawa Tengah di posisi kedua tertinggi di Indonesia, yakni sebanyak 1.222 kasus baru.
BACA JUGA: NasDem Ancang-ancang Pilpres, Prof Jimly Langsung Menanggapi
Namun, kata Wiku, angka kesembuhan Indonesia masih menggembirakan pada saat pertambahan kasus positif Covid-19 cukup tinggi. Begitu pula dengan catatan kasus aktif Covid-19.
Kasus aktif tercatat 12,8 persen dari total orang yang terjangkiti Covid-19 di Indonesia. Sedangkan pasien sembuh mencapai 388.094 pasien atau 83,9 persen dari total orang terjangkiti Covid-19.
Menurut Wiku, kasus aktif dan kesembuhan di Indonesia itu lebih baik daripada catatan dunia. Kasus aktif dunia berada di posisi 27,72 persen. Sedangkan angka kesembuhan dunia sebesar 69,84 persen.
"Memang kondisi ini untuk kasus aktifnya kita (Indonesia-red) lebih rendah daripada dunia dan kasus sembuhnya juga lebih tinggi," ujar Wiku.
Hanya saja Wiku memberi catatan terhadap kasus meninggal di Indonesia hingga Sabtu ini sudah mencapai 15.158 atau 3,3 persen dari total orang terjangkiti Covid-19.
Angka itu lebih tinggi daripada rata-rata dunia untuk kasus meninggal karena Covid-19 yang sebesar 2,44 persen.(ast/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan