Pertamina akan Tindak Tengkulak Elpiji

Jumat, 19 Desember 2008 – 18:52 WIB
JAKARTA  - PT.Pertamina (Persero) mengincar saham kepemilikan di blok Masela, Laut Timor sebesar 30% dari Inpex yang berencana akan melepas sebagian sahamnya dari  100% saham yang dimilikinya di blok tersebutHal ini disampaikan Direktur Utama Pertamina, Ari

BACA JUGA: MS Hidayat Calon Tunggal Ketua Kadin

H Soemarno siang usai  sholat Jumat di kantor pusat Pertamina, Jumat, (19/12).

“Kalau bisa kita mau 30% participating interest (saham kepemilikan) nya,,” katanya.Namun untuk mengambil kepemilikan baru (farm in) dalam satu blok Pertamina harus menyediakan dana dan beberapa persyaratan  yang diminta Inpex untuk menjadi partnernya dalam blok tersebut
Terkait krisis financial global  yang juga sediki banyaknya berimbas terhadap Kondisi Pertamina, Maka Ari belum bisa memastikan berapa dana yang sudah tersedia hingga saat ini untuk membeli saham kepemilikan di blok Masela

BACA JUGA: Dewan Minta RUU Antikrisis Baru

“Kita lihat nanti saja tergantung financial” ujarnya
Blok Masela terdapat di lepas pantai laut Timor mempunya kandungan gas yang besar dikedalaman 4.000 meter dengan besar investasi yang dibutuhkan untuk mengembangkan blok ini sebesar hamper US $ 20 miliar.

Terkait dengan kelangkaan gas, Pertamina Persero mengancam akan menindak tegas agen yang menjual elpiji lebih mahal diatas  harga normal

BACA JUGA: Pertamina : Pasokan Elpiji Segera Normal Lagi

Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Achmad Faisal menegaskan bahwa kelangkaan gas elpiji lebih diakibatkan karena permintaan yang meningkat“Kita akan tindak tegas agen-agen tersebut” katanyaNamun menurutnya, melambungnya harga elpiji lebih dikarenakan tingginya faktor permintaan, sementara pasokan elpiji berkurang“Kenaikan harga itu karena adanya supply dan demand,” ujarnyaSelanjutnya Achmad menegaskan jika agen masih menjual dengan harga tinggi diatas harga normal yang menyalahi kesepakatan dalam  mekanisme kerjasama maka akan dikenakan pemutusan hubungan usaha (PHU)Sementara itu untuk mengatasi kelangkaan elpiji saat ini, Pertamina akan mengandalkan pasokan elpiji impor  sebesar 40.000 metrik ton (MT) yang akan masuk dari perusahaan perdagangan (trader) Petredech, yang berpusat di Timur Tengah(wid)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 2009, Holcim Rencanakan Akuisisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler