jpnn.com - JAKARTA - Manager Area Domestik Gas Marketing Operasional Region III, Arie Anggoro memastikan, setiap Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) mempunyai timbangan untuk mengisi tabung gas yang kosong.
Hal itu berguna agar isinya sesuai takaran dan tidak ada kecurangan. Arie memastikan, pihaknya tidak segan melayangkan sanksi bila ada depo SPBE yang bandel atau mencoba bermain curang.
BACA JUGA: Isi tak Sesuai, Pertamina Siap Ganti Tabung Gas 3 Kg
"Kami mewajibkan SPBE untuk menyediakan alat timbang. Kalau nggak ada, kami akan beri sanksi. Sanksinya dari kena SP sampai yang paling parah cabut izin usahanya, kalau ketahuan melakukan kecurangan," ujar Arie di SPBE Cakung, Jakarta Timur, Jumat (29/5).
Di samping itu, pihaknya juga mewajibkan SPBE selalu melakukan pengecekan ulang dan menghitung stok yang masuk dan keluar dengan benar. Termasuk, bila ada tabung yang bocor maupun yang fisiknya sudah tidak layak pakai.
BACA JUGA: Ini Cara Pertamina Tepis Tudingan Kecurangan Pengisian Elpiji 3 Kg
"Kami juga mewajibkan mereka lakukan perhitungan dan selalu dicatat, yang nanti akan kami cocokkan kembali," tandas Arie. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Asyik... ACE Berikan Promo Cicilan Nol Persen pada Pembukaan Gerai Baru di Rempoa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Poros Maritim, Siapkan Rp 20 Triliun untuk Bikin 500 Kapal
Redaktur : Tim Redaksi