Pertamina Bantu 455 UMKM Binaan Go Global, Ini Strateginya!

Minggu, 11 September 2022 – 07:35 WIB
Pertamina memboyong UMKM binaan yang sudah go global untuk mengikuti kegiatan Tong Tong Fair 2022 di Belanda. Foto: Dokumentasi Pertamina

jpnn.com, DEN HAAG - Pembinaan usaha mikro, kecil dan menengah untuk go global merupakan salah satu program pembinaan tertinggi agar UMKM naik kelas.

Ini menjadi salah satu prioritas kegiatan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) dari Kementerian BUMN.

BACA JUGA: Erick Thohir Semangati UMKM Binaan Pertamina di Tong Tong Fair Belanda: Lanjutkan Proses Go Global

Pertamina pun saat ini mencatat 455 UMKM binaannya yang telah go global.

Deputi SDM, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata menyampaikan pihaknya selalu mendorong UMKM Indonesia untuk bisa terus berkembang melalui berbagai program pembinaan.

BACA JUGA: Efisien! Biaya Operasional Kilang Pertamina Lebih Rendah dari Singapura

Harapannya agar UMKM nantinya bisa berkompetisi untuk bersaing dengan produk-produk dari luar negeri. 

"BUMN konsisten mengikutsertakan para UMKM Indonesia yang memiliki kualitas produk bagus untuk bisa berpartisipasi dalam pameran di luar negeri, salah satu tujuannya sebagai media promosi bagi produk-produk UMKM kita," ujar Tedi Bharata melalui keterangan yang diterima, Minggu (11/9).

BACA JUGA: Ikut Festival Tong Tong di Belanda, 175 Produk Terbaik UMKM Binaan Pertamina Siap Go Global

Dalam skemanya, Pertamina telah menyusun langkah untuk mendorong UMKM naik kelas melalui UMK Academy yang memberikan pembinaan dengan empat tahapan, yakni Go Modern, Go Digital, Go Online dan Go Global.  

Salah satu UMKM binaan Pertamina yang sudah go global adalah Waroeng Disabilitas Sasirangan asal Balikpapan Kalimantan Timur.

Berbagai jenis produknya saat ini pun diboyong Pertamina ke Tong Tong Fair 2022 di Belanda.

“Saya sangat senang dapat mengikuti pameran di Belanda, bersyukur kepada Allah SWT dan berterima kasih kepada Pertamina sebagai perantara,” ujar Norhidayah, pemilik Waroeng Disabilitas Sasirangan.

Norhidayah bangga karena produk hasil anak-anak disabilitas yang berupa pakaian dan aksesoris dari kain tradisional sasirangan bisa tembus sampai ke tingkat internasional.

Hal ini juga menambah semangat dan percaya diri bahwa produk anak berkebutuhan khusus bisa bersaing hingga mancanegara.  

Selain Norhidayah, ada juga Ismawati pemilik Ima Ecoprint asal Dumai Riau yang juga sangat bangga produknya bisa sampai ke negeri kincir angin.

"Selain dijual di Indonesia, produk saya banyak mendapat pesanan dari Negeri Jiran Malaysia," tuturnya.

Ismawati berharap agar ke depan produk mitra binaan Pertamina selalu diikutsertakan dalam setiap pameran di luar negeri hingga bisa mengembangkan bisnis di pasar internasional.

VP CSR & SMEPP Management Pertamina Fajriyah Usman mengungkapkan Pertamina telah melakukan langkah-langkah dengan memberikan pendampingan agar pelaku UMKM binaannya terus tumbuh dengan pangsa pasar yang lebih besar dan bersaing di kancah global. 

“Pertamina memiliki program UMK Academy, " sebutnya.

Melalui UMK Academy, pelaku UMK dikelompokan berdasarkan kemampuan dan kapabilitasnya yang disesuaikan dengan roadmap UMK binaan sehingga dapat dilakukan pemantauan dengan lebih mudah dan terukur.

Kelas UMK Academy tahap Go Global ditujukan kepada para UMKM binaan yang benar-benar sudah siap melakukan ekspor dan mengisi pasar dunia.

Materi pembekalannya seputar strategi penentuan harga, kelayakan untuk memulai ekspor, pengenalan world market dan optimalisasi produksi yang berkelanjutan untuk ekspor serta pentingnya usaha berwawasan lingkungan.

“Pertamina akan terus meningkatkan partisipasi para mitra binaanya untuk bisa mengikuti pameran yang diselenggarakan baik dalam maupun luar negeri," ujar Fajriyah.

Fajriyah menambahkan melalui upaya yang dilakukan Pertamina tersebut diharapkan produk-produk lokal mendapat tempat di pasar global serta ada multiplier effect terhadap perekonomian UMKM dan juga nasional.

Pertamina Dukung Pencapaian ESG dan SDGs

Pertamina senantiasa mendukung pencapaian ESG (Environmental, Social, and Governance) dan SDGs (Sustainable Development Goals), khususnya Poin 8 yakni pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, yang diwujudkan melalui program pendanaan dan pembinaan UMKM.

Hal ini merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat dan menggerakkan perekonomian nasional.

Melalui program-program UMKM dan semangat Energizing Your Future, Pertamina berupaya terus mendorong setiap Mitra Binaan menjadi UMKM naik kelas dan Go Global. (mrk/jpnn)


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler