Hal itu dikatakan oleh Kepala Biro Humas Sekdaprov Riau, Chairul Riski yang juga Kordinator Humas PB PON XVIII, kepada wartawan, Jumat (28/5)Menurut Rizki, kepastian tersebut dinyatakan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT PHE beberapa waktu lalu di Pekanbaru, yang langsung dihadiri oleh Ketua Dewan Komisaris Wan Syamsir Yus.
Sebelumnya kata Rizki, Kepala Dinas (Kadis) Olahraga Provinsi Riau mengaku telah mendapat kabar gembira dari beberapa perusahaan yang menyetujui dan menyanggupi pembangunan venues
BACA JUGA: Clijsters Alami Kekalahan Terburuk
Menurutnya pula, pembangunan sarana dan prasarana PON XVIII ini memang membutuhkan dana yang tidak sedikitHarapan itu sebutnya, ternyata mendapat sambutan dari dua perusahaan minyak yang beroperasi di Riau
BACA JUGA: Line-Up United Seperti Leg Pertama Semifinal
Kedua perusahaan itu menyepakati pembangunan venue sepatu roda sampai tuntasSementara itu, Kadis Olahraga Riau Lukman Abbas menyatakan bahwa sejauh ini beberapa perusahaan telah menyetujui dan menyanggupi untuk membantu PON
BACA JUGA: Indonesia v Jepang: Melawan Mental
Hanya saja belum (semuanya) terealisasiDi antaranya yaitu PT Chevron, PT Wilmar, PT IKPP dan PT RAPP"Perusahaan-perusahaan itu bersedia berpartisipasi sesuai yang Pemprov ajukanSeperti venue bela diri, akan dibangun PT Cevron, tenis oleh PTPN V, panahan oleh PT Wilmar, sepak takraw oleh PT IKPP, dan baseball oleh PT RAPP," ujar Lukman.Saat ini, jelas Lukman, venue-venue yang masih belum tuntas selain venue sepatu roda, adalah venue futsal, terbang layang, panjat tebing, serta panahan"Kita berharap swasta dapat membangun venue-venue itu sampai jadi," ungkapnya.
Menyangkut target penyelesaiannya, Lukman menambahkan bahwa Pemprov Riau berencana pada Juni 2012, secara keseluruhan venue-venue tersebut sudah tuntas"Kita berharap pada 2012 sudah bisa selesai semua," pungkasnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persija Ber-homebase di Solo Sampai Selesai
Redaktur : Tim Redaksi