Persija Ber-homebase di Solo Sampai Selesai

Jumat, 27 Mei 2011 – 07:26 WIB
Bambang Pamungkas. Foto: Dok.JPNN

JAKARTA - Pecinta Persija Jakarta tidak akan bisa menyaksikan tim kebanggannya berlaga di "rumah" sendiri sampai musim ini berakhirIni setelah pihak kepolisian tidak memberikan ijin bagi Bambang Pamungkas dkk untuk bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK)

BACA JUGA: Superheboh di Bantul

Alasannya, di laga - laga sebelumnya, pendukung tim berjuluk Macan Kamayoran itu dianggap susah dikendalikan dan kerap berbuat rusuh


Sebagai ganti,  manajemen Macan Kemayoran memutuskan terus berkandang di Stadion Manahan Solo

BACA JUGA: Persija Bermarkas di Solo Sampai Selesai

Di dua  laga home terakhir Persija juga bermain di Solo karena kawasan Senayan harus steril terkait pelaksanaan KTT ASEAN


"Informasi yang saya terima dari Panpel pihak kepolisian tidak memberi ijin main di GBK

BACA JUGA: Klub-klub Bakal Kelimpungan

Alasannya adalah beberapa kalai kejadian rusuh yang dilakukan sebagian suporter," kata Ferry Indrasjarief, sekretaris tim Persija kepada Koran ini kemarinDi paruh kedua Indonesia Supe League (ISL) musim ini Persija masih memiliki tiga partai kandangYaitu menjamu Semen Padang (2/6), Pelita Jaya (5/6), dan PSPS Pekanbaru (19/6). 

Pihak kepolisian sebenarnya memperbolahkan Persija tetap main di SUGBKTapi syaratnya harus tanpa penontonSecara ekonomis itu merugikan bagi PersijaSebab, panpel tidak mendapat pemasukan dari tiket sedangkan pengeluaran pasti besarUntuk sewa stadion saja, sekali pertanndingan Persija harus mengeluarkan uang sekitar Rp 300 jutaDi pertandingan normal, untuk fee pihak keamanan Persija mengeluarkan biasa Rp 70- Rp 90 juta

Menurut Ferry, bermain di Solo bukan masalah besar bagi PersijaSebab di Kota Bengawan itu Bambang Pamungkas dkk punya suporter cukup banyakPanpel bahkan bisa meraup keuntungan sekitar Rp 30 juta jika main di Manahan"Sewa Stadion Manahan juga jauh lebih murahAnimo masyarakat Solo untuk menyaksikan pertandingan tinggiITu menguntungkan bagi kami," beber Ferry.

Sementara itu, Richard Ahmad, sekjen Jakmania, suporter Persija,  menyatakan Jakmania tetap akan berusaha memberikan dukungan all out kepada tim meski harus ngluruk ke SoloDalam setiap pertandingan, lebih dari 1000 Jakmania selalu menyerbu Solo untuk membri dukungan(ali)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pique Berkawan dengan Calon Lawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler