jpnn.com, KENDARI - PT Pertamina Patra Naiaga Regional Sulawesi buka suara mengenai ledakan di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Tapak Kuda di Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).
Dia mengatakan tidak ada insiden kebakaran yang terjadi SPBU tersebut.
BACA JUGA: Raihan Laba Pertamina Perlu Diapresiasi, Meningkat 95 Persen
Humas PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi Taufik Kurniawan menepis isu adanya insiden ledakan di SPBU Tapak Kuda Kendari pada Sabtu (6/8) sekitar pukul 17.00 Wita.
Menurut dia, kabar adanya ledakan itu tidak benar, karena mereka sudah melakukan pemeriksaan langsung.
BACA JUGA: Pengumuman! Harga BBM Pertamina Naik Lagi, di Wilayah Jakarta Jadi Sebegini
"Jadi, setelah kami investigasi mandiri itu tidak benar terjadi ledakan," kata dia melalui telepon di Kendari, Minggu (7/8).
Dia menjelaskan, di Pompa Pertamax dan Dexlite tersebut terjadi korsleting listrik yang menimbulkan asap, tetapi tidak menimbulkan ledakan.
BACA JUGA: Pertamina Dukung Kebutuhan Avtur di Super Garuda Shield 2022
Atas kejadian itu, seketika operator menyalakan tombol emergency yang ada di mesin pompa dispenser tersebut.
Kemudian disemprotkan alat pemadam kebakaran (APAR) untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Sehingga kalau di video amatir itu ada kepulan asap putih-putih, itu adalah APAR yang disemprotkan ke pompa tersebut," jelasnya.
Taufik menambahkan, dalam peristiwa tersebut tidak ada unsur sabotase, tetapi murni akibat kerusakan biasa, yaitu korsleting listrik pada bagian mesin pompa pengisian BBM.
"Kami berupaya melakukan perbaikan secepat mungkin, sehingga SPBU Tapak Kuda dapat beroperasi secara normal kembali," ujar dia.
Sebelumnya, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Tapak Kuda di Jalan ZA Sugianto Kelurahan Korumba, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat terbakar akibatnya arus pendek listrik di salah satu mesin dispensernya.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Faturrahman mengatakan insiden itu terjadi pada Sabtu (7/8) sekitar pukul 17.10 Wita, tetapi petugas SPBU dengan cepat mengatasi kobaran api dengan alat pemadam kebakaran. (Antara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Minta Masyarakat Laporkan SPBU yang Memprioritaskan Pembelian dengan Jeriken
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian