jpnn.com, CIREBON - Beberapa wilayah di Cirebon diduga berpotensi mengandung minyak dan gas bumi.
Bupati Cirebon Imron menyatakan wilayahnya bakal disurvei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik oleh PT Pertamina Hulu Energi.
BACA JUGA: Pertamina Selidiki Gelembung Gas yang Muncul di Lepas Pantai Kuala Idi
"Ada 23 desa yang bakal disurvei lantaran diduga berpotensi mengandung migas," kata Bupati Cirebon Imron di Cirebon, Rabu (15/9).
Adapun survei terletak di Kecamatan Dukupuntang, Palimanan, Gempol, Arjawinangun, Depok, Sumber, dan Klangenan.
BACA JUGA: Kabar Gembira, Ada Cadangan Minyak dan Gas di Dekat Jakarta, Ini Lokasinya...
Menurut dia, Pemerintah Daerah Kabupaten Cirebon mendukung pelaksanaan survei tersebut.
Imron pun mendorong seluruh pemerintah kecamatan, desa, hingga masyarakat untuk memfasilitasi proses survei kebumian dimensi vibroseis sub vulkanik Jawa oleh PT Pertamina Hulu Energi itu.
BACA JUGA: Pertamina Menemukan Cadangan Minyak dan Gas Bumi di Kepulauan Seribu
"Kami harapkan pelaksanaan survei dilakukan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan kondisi alam serta lingkungan sekitar Kabupaten Cirebon," tuturnya.
Imron mengatakan energi merupakan salah satu faktor yang dibutuhkan untuk kegiatan manusia. Kebutuhan energi setiap tahun pun meningkat, seiring bertambahnya jumlah populasi manusia.
Imron mengakui minyak dan gas bumi menjadi salah satu jenis energi yang paling dibutuhkan manusia.
"Perlu ditingkatkan kegiatan eksplorasi, guna mencari cadangan migas baru. Upaya dilakukan yakni melalui survei ini bakal menentukan titik baru yang akan dieksplorasi," kata Imron. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia