jpnn.com, JAKARTA - Pengamat energi M Adnan Rarasina menilai, Pertamina sigap menangani insiden Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang.
Mulai upaya teknis kedaruratan saat pemadaman, hingga penyiapan posko bagi warga terdampak.
BACA JUGA: Polri Periksa 14 Saksi Terkait Kebakaran Depot Pertamina Plumpang
Sebelumnya, manajemen Pertamina memang menyatakan bertanggung jawab penuh untuk memberikan penanganan terbaik bagi korban maupun keluarga korban yang terdampak kebakaran di Plumpang.
Bentuk komitmen yang diberikan, antara lain penanganan kepada korban dan memenuhi kebutuhan keluarga korban saat mendapatkan perawatan di rumah sakit.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat
“Sigap. Ketika mulai terjadi kebakaran, Pertamina cepat berkoordinasi dengan instansi terkait seperti Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan kepolisian. Hal itu yang membuat kebakaran bisa diatasi dalam waktu relatif singkat, sehingga menimalisasi dampak lebih luas. Apalagi Pertamina juga segera menyiapkan posko bagi warga,” kata Adnan.
Pertamina, imbuh Koordinator Indonesia Energy Watcch (IEW) tersebut, juga dinilai cepat memberikan bantuan logistik.
BACA JUGA: PT Gunung Agung Sentosa Beri Kaki Palsu Gratis kepada Puluhan Penyandang Disabilitas
Selain itu, BUMN tersebut juga memberikan pelayanan kesehatan kepada warga yang mengalami luka dan harus dirawat.
“Banyak korban yang kemudian dirujuk ke berbagai rumah sakit. Termasuk RS Pertamina yang memberikan pelayanan dengan baik,” tutur Adnan.
Adnan berharap, ke depan Pertamina lebih meningkatkan faktor keamanan.
“Memang terkait kesigapan menangani krisis, Pertamina layak diapresiasi. Meski demikian, mereka tetap harus meningkatkan keamanan agar ke depan peristiwa serupa tidak terulang,” kata dia.
Terpisah, Analis kebijakan publik Universitas Trisakti, Trubus Rahardiansyah juga menilai tepat upaya Pertamina dalam menangani insiden Plumpang.
Termasuk di antaranya kesigapan dan komitmen BUMN tersebut untuk bertanggung jawab penuh dan memberikan penanganan terbaik bagi korban.
"Upaya Pertamina untuk bertanggung jawab dengan memberikan bantuan kepada korban sudah tepat,” kata Trubus.
Ketua Umum Asosiasi Analis Kebijakan Indonesia (AAKI) itu menilai, sinergi Pertamina dengan instansi terkait sudah baik sehingga mencegah dampak yang lebih besar.
Dan sebagai pemilik TBBM, kata Trubus, memang sudah seharusnya Pertamina memperlihatkan tanggung jawab atas peristiwa tersebut.
“Semoga peristiwa ini menjadi pelajaran, agar ke depan tak ada lagi kejadian serupa," seru Trubus.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Yessy Artada