jpnn.com, GRESIK - PT Gunung Agung Sentosa (Lucky Star Plastics) memberi kaki palsu gratis kepada penyandang disabilitas di Yayasan Sosial Moral Sejati Surya Gemilang dan Yayasan Mustika Reiki pada November 2022 dan Februari 2023 lalu.
Pemberian kaki palsu gratis ini merupakan salah satu bentuk kepedulian PT Gunung Agung Sentosa kepada masyarakat sekitar, terutama teman-teman disabilitas tuna daksa yang kehilangan kaki akibat kecelakaan atau penyakit.
BACA JUGA: Kiai Muda Pendukung Ganjar Menggelar Kajian & Pelatihan Fikih Perawatan Jenazah
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat dan bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan, serta dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Direktur PT Gunung Agung Sentosa, Tommy Sumartono, Senin (6/3).
Program ini merupakan hasil kerja sama PT Gunung Agung Sentosa dengan De Jiao Hui Peduli atau yang lebih dikenal dengan nama Yayasan Sosial Moral Sejati Surya Gemilang untuk memberikan bantuan kaki palsu gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
BACA JUGA: Apresiasi Kinerja Pupuk Kaltim, KSP Moeldoko: Sektor Pupuk Memiliki Implikasi Luar Biasa
Sebelum menerima kaki palsu, penyandang disabilitas melakukan pengukuran agar sesuai. Proses pengukuran kaki palsu dilakukan pada 26 November 2022.
Setelah itu, mereka mendapat pemasangan kaki palsu pada 16 Februari 2023 di kantor pusat PT Gunung Agung Sentosa di Gresik, Jawa Timur.
BACA JUGA: Rayakan HUT ke-25 Kementerian BUMN, SIG & Anak Usaha Ajak Masyarakat Jalan Sehat
Sebanyak 25 penyandang disabilitas telah menerima manfaat pemasangan kaki palsu.
Mereka merasa sangat terbantu dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PT Gunung Agung Sentosa.
"Kini, para penerima manfaat tidak lagi merasa khawatir terkait keterbatasan aktivitas sehari-hari. Pemasangan kaki palsu ini diharapkan dapat menggantikan peran kaki yang hilang atau cacat supaya teman-teman disabilitas lebih mudah dalam menjalankan aktivitas sehari-hari secara lebih mandiri," seru Tommy.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada