jpnn.com, CILACAP - PT Pertamina (Persero) terus berupaya hadir untuk negeri melalui optimalisasi kilang minyak di beberapa wilayah operasionalnya.
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri terus memberikan dukungan kepada seluruh unit-unit bisnis Pertamina yang terbaru, yakni mengunjungi PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit IV Cilacap pada Selasa (6/8).
BACA JUGA: Ungguli Ratusan Perusahaan di ASEAN, Pertamina Raih Enterprise Innovation Awards 2024
Dalam kesempatan itu, Simon menyampaikan untuk tetap memberikan dukungan dan dorongan kepada manajemen dalam melaksanakan tugas-tugas dan kegiatan operasional di lapangan.
Tujuannya agar unit bisnis Pertamina berjalan sesuai dengan Good Corporate Governance dan tentunya sesuai target-target yang sudah ditetapkan dan akan dicapai oleh perusahaan.
BACA JUGA: Mantap! Pertamina Kokoh Berdiri di Peringkat 165 Fortune 500 Global
"Selain itu, ini adalah bagian penting dari usaha kita untuk terus memperjuangkan ketahanan energi nasional," ungkap Simon dalam keterangan resminya, Kamis (8/8).
Simon mengatakan tidak hanya ketahanan saja, lebih dari itu kita juga harus memperjuangkannya agar bisa swasembada, yang tentunya akan berpengaruh kesemua aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
BACA JUGA: Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Best of The Best di Ajang ENSIA Award 2024
"Di bidang energi dalam perjalanan transisi menuju ke energi hijau, maka kita terus berinovasi dengan melibatkan seluruh stakeholder perusahaan, seperti pemerintah itu sendiri dan akademisi. Kita harus menyatukan semua kekuatan agar dapat terus mendorong karya-karya anak bangsa supaya dapat ikut memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan nasional," jelas Simon.
Tak hanya itu, Simon menyampaikan untuk mencapai kebutuhan tersebut dibutuhkan komitmen kerja keras dan kebersamaan.
"Hal itu akan membuat KPI RU IV Cilacap menjadi lebih kuat, mandiri, dan mendapatkan banyak nilai tambah sehingga bisa mengurangi impor," terangnya.
Mendukung hal tersebut, Komisaris Independen PT KPI Prabu Revolusi menyampaikan perlunya membangun ekosistem energi hijau tersebut.
"Intinya adalah supaya ini bukan hanya kita yang pakai, ke depan nantinya kita ingin ada kemerdekaan energi itu roadmap-nya. Bagaimana kita membangun ekosistem, kita siapkan juga ekosistemnya, karena yang paling punya kompetensi untuk hal ini adalah Pertamina," ungkap Prabu.
Selain itu, menurut Prabu, regulasi di pemerintahan juga harus segera diselesaikan atau dipastikan.
"Ketika kilangnya sudah siap dan selesai, regulasinya jelas, maka semua produk yang dihasilkan oleh KPI dapat terserap dengan baik oleh masyarakat," tutur Prabu.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menambahkan Pertamina hadir untuk negeri melalui optimalisasi peran hulu-hilir energi dalam mendukung ketahanan energi nasional, di antaranya dengan optimalisasi Kilang Pertamina dan operasional bisnis lainnya.
Dalam kesempatan tersebut turut hadir Komisaris Independen PT Pertamina (Persero) Condro Kirono, Direktur SDM dan Penunjang Bisnis PT KPI Tenny Elfrida, serta General Manager KPI RU IV Cilacap Edy Januari Utama.
Pertamina sebagai perusahaan pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s).
Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi