jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Pertamina (Persero) mendukung langkah Dinas Lingkungan Hidup Balikpapan dalam melaksanakan Program Langit Biru yang digalakkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Caranya dengan melakukan uji petik (spot check) emisi kendaraan bermotor.
BACA JUGA: Polda Kaltim Akan Menggunakan Data Investigasi Pushidrosal
Uji petik ini juga dilakukan sebagai salah satu upaya pengendalian kualitas udara dan ketaatan terhadap Permen LH No.5 Tahun 2006 tentang Ambang Batas Emisi Gas Buang Kendaraan Bermotor.
Kegiatan itu dilakukan oleh DLH Kota Balikpapan bersama dengan Dishub Kota Balikpapan, Satlantas Balikpapan, dan beberapa agen tunggal pemegang merek (ATPM).
BACA JUGA: Pertamina Segera Angkat Pipa Putus di Teluk Balikpapan
Kegiatan itu juga didukung Politeknik Balikpapan dan Pertamina sebagai perwakilan badan usaha milik negara (BUMN) yang ada di Balikpapan.
Pemantauan kualitas udara dilakukan selama tiga hari, yakni pada 17-19 April 2018 pukul 08:00-16:00 Wita.
BACA JUGA: Unik, Peserta Pertamina Goes To Campus Harus Donasi Buku
Event hari pertama digelar di halaman parkir embarkasi haji. Hari kedua dihelat di area parkir kantor Telkom. Hari terakhir digelar di area parkir depot elpiji Pertamina.
Setiap kendaraan mobil berbahan bakar bensin dan solar yang melintas di Jalan Yos Sudarso langsung diarahkan ke lapangan parkir depot elpiji Pertamina untuk diuji emisinya.
Setiap kendaraan akan diberi kartu pemeriksaan. Kendaraan yang lulus uji emisi akan diberi striker khusus.
“Selain mendukung dengan menyediakan tempat, kami juga ikut andil dalam menyosialisasikan kepada masyarakat mengenai pemakaian BBM yang sesuai standar baku lingkungan” kata Region Manager Communication & CSR Kalimantan Yudi Nugraha, Kamis (19/4).
Dia menambahkan, target kendaraan yang diuji di tiga lokasi berjumlah dua ribu unit.
Pada hari pertama dan kedua, kendaraan yang diuji berjumlah 1.729.
Dari jumlah itu, ada 1.353 kendaraan berbahan bakar bensin yang lulus uji.
Sementara itu, sebanyak 66 kendaraan berbahan bakar bensin tidak lulus uji.
Sebanyak 297 kendaraan berbahan bakar solar lulus uji. Di sisi lain, hanya 13 kendaraan berbahan bakar solar yang tidak lulus uji. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Goes to Campus Libatkan Ribuan Mahasiswa
Redaktur & Reporter : Ragil