BACA JUGA: 14 KKKS Lampaui Target Lifting Gas
Ekspor pelumas yang dikirimkan ke Bangladesh adalah Mesran, Prima XP, dan Pertamina ATF yang dikirimkan mulai Rabu (14/9) hari ini.VP Corporate Communication PT Pertamina, Mochamad Harun menyatakan pemasaran pelumas ke Bangladesh ini sekaligus sebagai ajang pembuktian teknologi pelumas Pertamina untuk digunakan di kendaraan-kendaraan yang berbasis CNG, sesuai dengan kebijakan environment pemerintah Bangladesh dalam mengembangkan transportasi yang ramah lingkungan.
"Di Bangladesh brand Pelumas Pertamina akan head to head dengan brand major lubricants player yang lain seperti Shell, BP, Castrol, Fuchs, Total, Conoco, Caltex dan lebih dari 45 brand yang lain
BACA JUGA: Kapuas Kering, Pasokan BBM Kalbar Terancam
Pertamina (Persero) diharapkan Pelumas dapat terus mengembangkan ekspansinya demi meningkatkan Citra Pertamina sebagai World Class Company," terang Harun kepada wartawan, Rabu (14/9)Sebelumnya kata Harun, pelumas Pertamina juga sudah diekspor ke berbagai negara, di antaranya Belgia, Saudi Arabia, Myanmar, Singapore, Taiwan, Philipina, Timor Leste, Malaysia, Nepal, Australia, Jepang, Thailand, Korea, Nepal dan China
BACA JUGA: Akhir Bulan Ini, Ganti Rugi Montara Diteken
"Bertambahnya negara tujuan ekspor pelumas Pertamina ini menunjukkan semakin banyaknya konsumen di negara lain yang percaya menggunakan pelumas produk Pertamina," imbuhnya.
Ditambahkan Harun, untuk pelumas kendaraan roda empat, volume penjualan pada 2010 mencapai total 99.836,89 KL atau meningkat 3 persen dari penjualan tahun sebelumnyaVolume penjualan tersebut didominasi oleh pelumas semi-syntetic dengan SAE tinggi seperti Prima XP, karena harganya yang terjangkau namun kualitasnya sangat baik dan compatible untuk kendaraan keluaran terbaru.
Sementara Volume penjualan Prima XP mencapai 24.502,12 KL pada 2010 atau meningkat 4 persen dibanding tahun sebelumnyaSedangkan pelumas full syntetic seperti Fastron, walaupun total penjualan tidak sebesar pelumas semi-syntetic, namun terjadi peningkatan permintaan sebesar 286 persen pada tahun 2010 dibanding tahun 2009 dengan total volume 4.642,17 KL
"Pertumbuhan ini terjadi karena didukung oleh sektor after market maupun OEM (Original Equipment Manufacturer) seperti Toyota dengan TGMO (Toyota Genuine Motor Oil)," tambahnya(yud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pegadaian Akan Terbitkan Obligasi Rp 1 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi