JAKARTA - Setelah melalui proses cukup panjang, PT Pertamina dan ConocoPhillips akhirnya sepakat untuk mengabungkan produksi minyak dan gas bumi di lapangan Suban, Sumatera Selatan.
Kesepaktan tersebut ditandai dengan ditandatanganinya Head of Agreement (HoA) antara PT Pertamina dengan ConocoPhillips (Grisik) Ltd bersama Talisman (Corridor) Ltd dan PT Pertamina Hulu Energi Corridor yang disaksikan Menteri ESDM, Jero Wacik di Kantor KESDM, Senin (21/11).
Lapangan Suban merupakan lapangan gas yang telah diproduksikan sejak Desember 2002 oleh ConocoPhillips (Grisik) LtdLapangan itu menyatu dengan wilayah Kerja Suban yang dioperasikan oleh PT Pertamina EP, sehingga perlu dilakukan unitisasi.
"Penandatanganan HoA ini mempunyai makna yang penting
BACA JUGA: Produksi Minyak 1 Juta bph Baru Tercapai 2014
Diharpkan dapat segera ditindaklanjuti untuk dioperasikan dalam skema unitisasi," ucap Jero usai menyaksikan penandatanganan tersebut.Lebih lanjut Jero menyebutkan, dengan berjalannya proyek unitisasi ini produksi yang dihasilkan Lapangan Suban akan memberikan tambahan kontribusi terhadap penerimaan negara setara dengan peningkatan produksi gas bumi PT Pertamina EP sebesar 13.000 BOEPD
BACA JUGA: PLTG Senipah Mulai Dibangun, 300 MW Masuk Sistem Mahakam
BACA JUGA: Medco Pasok CBM ke PDPDE Sumsel
(yud/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Menteri ESDM Ancam Hentikan Kontrak K3S
Redaktur : Tim Redaksi