jpnn.com, JAKARTA - Para peserta Pertamina UMK Academy tahun ini merasa cukup beruntung. Sebab, PT Pertamina (Persero) melalui Program Pendanaan UMK banyak menghadirkan expert dan praktisi berpengalaman untuk membina para peserta menjadi UMK naik kelas.
Salah satunya adalah dengan menghadirkan narasumber dari salah satu marketplace besar di Indonesia.
BACA JUGA: Tinjau Tambahan Unit ISO Tank Pertamina, Menteri BUMN Meyakinkan Pasokan Oksigen Aman
Pjs. Senior Vice President Corporate Communications & Investor Relations Pertamina Fajriyah Usman mengatakan kerja sama dengan marketplace ini bertujuan agar para mitra binaan mendapatkan informasi langsung terkait e-commerce dan kiat sukses berjualan di dalamnya.
“Dengan menghadirkan narasumber dari marketplace yang bersangkutan, para UMK bisa mengetahui fitur-fitur unggulan apa yang dimiliki untuk membantu penjualan produk mereka. Ataupun berbagai penawaran yang dibuat khusus untuk pelaku usaha mikro dan kecil,” tuturnya.
BACA JUGA: Pertamina Tegaskan tidak Ada Penutupan SPBU di Kalbar
Selain itu, pembekalan yang disampaikan oleh para praktisi ini diharapkan dapat segera dipraktikkan langsung oleh para UMK. Dengan begitu, dapat mendorong produktivitas sekaligus memantapkan posisi para peserta sebagai UMK Go Online.
Hal serupa juga disampaikan oleh Vice President Government Relation Blibli Suherman Soemardi.
BACA JUGA: Alhamdulillah, DIY Kembali Terima Penyaluran Oksigen dari Pertamina Group
Menurutnya, BliBli Indonesia memiliki platform khusus untuk showcase produk UMKM se-Indonesia, yaitu Galeri Indonesia.
“BliBli juga melakukan kolaborasi dengan pemerintah, termasuk kementerian dan BUMN, untuk mendorong UMK menuju digitalisasi, dan meningkatkan ketahanan di tengah pandemi,” tuturnya.
Suherman juga turut memberikan kiat sukses UMK di Galeri Indonesia. Yakni dimulai dengan konsistensi dengan brand image. Selanjutnya didukung dengan visualisasi atau packaging yang baik, keunikan dan diferensiasi produk, komitmen dalam menjaga ketersediaan produk.
“Juga yang terpenting adalah fokus pada kepuasan konsumen dengan respons cepat dan jujur,” imbuhnya.
Salah satu peserta pembekalan tersebut adalah Erlina Handari. Pemilik usaha Ade Handycraft yang memproduksi baju dan kain lukis ini mengaku siap bergabung dengan marketplace tersebut.
“Terima kasih juga untuk Pertamina telah menyediakan fasilitas pembinaan ini sehingga saya banyak dapat ilmu terkait berjualan online,” tuturnya.
Menurut Fajriyah, melalui Program Pendanaan UMK, Pertamina ingin senantiasa menghadirkan energi yang dapat menggerakkan roda ekonomi.
Energi yang menjadi bahan bakar, serta energi yang menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan.
Pertamina juga senantiasa mendukung pencapaian SDGs (Sustainable Development Goals) melalui implementasi program-program berbasis ESG (Environmental, Social, and Governance) di seluruh wilayah operasionalnya. Hal ini merupakan bagian dari tanggung jawab lingkungan dan sosial, demi mewujudkan manfaat ekonomi di masyarakat. (jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robia