Pertamina Ganti Wajah SPBU, Bakal Lebih Nge-Lifestyle

Selasa, 08 Desember 2015 – 10:43 WIB
Ilustrasi. FOTO: dok/jawapos grup

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina bakal move on dari jargon Pasti Pas yang menjadi standardisasi stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU). Jargon Pasti Pas sendiri sudah didegungkan sejak 8 tahun lalu.  Rencananya, pada Jumat (11/12) SPBU milik BUMN energi itu berganti wajah menjadi Pasti Prima.

Perubahan dilakukan secara mendasar. Terutama di SPBU milik Pertamina. Selain ada logo baru, fasilitas di SPBU bakal ditambah. 

BACA JUGA: Pabrik Baja Cilegon Harusnya Secanggih Milik Korsel

Misalnya, akan ada tempat nongkrong atau ritel untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. "Dulu ke SPBU cuma cari bensin, ATM, dan toilet. Sekarang lifestyle," ujar Direktur Pemasaran Pertamina Ahmad Bambang kemarin (7/12).

Pertamina, lanjut Bambang, sudah menjalin komunikasi dengan beberapa ritel. Misalnya penyedia kedai kopi yang sudah punya nama, penjual pizza skala nasional, dan beberapa fast food lainnya. Menurut dia, sudah ada 500 lokasi yang siap mereka tempati.

BACA JUGA: 50 Persen PMDN Terindikasi Bodong, Kok Bisa?

Direksi yang akrab disapa Abe itu menambahkan, Pertamina saat ini memiliki pikiran yang lebih terbuka. 

Pihaknya ingin memberikan reward kepada para pelanggan yang loyal terhadap perusahaan pelat merah itu. "Bukan Pasti Pas lagi, tapi Pasti Prima. Kami memberikan apa yang lebih dari harapan pelanggan," imbuhnya.

BACA JUGA: Relawan Jokowi Sebut Banyak BUMN Salah Kelola

Abe tahu rebranding itu akan membutuhkan banyak biaya, termasuk kemungkinan perlu lahan lebih luas. Namun, untuk sementara dia belum mau bicara banyak soal itu. Dia hanya memastikan bahwa proses tersebut menjadikan SPBU bakal jauh lebih bagus.

Rencananya, rebranding SPBU itu dilakukan secara bertahap. SPBU yang diresmikan memiliki wajah baru Jumat nanti adalah milik Pertamina di Lenteng Agung, Jakarta Selatan. 

Setelah itu baru diikuti pom bensin lain di kota-kota besar. "Seperti dulu waktu Pasti Pas, butuh waktu. Nanti akan bertambah, tahun depan bisa samai 500-an SPBU," ucapnya. Meski demikian, lanjut dia, pada tahap awal, peralihan wajah itu baru berlaku untuk SPBU milik Pertamina saja. Sedangkan SPBU Pertamina milik swasta belum diketahui.

Di SPBU Pasti Prima, produk yang dijual lebih lengkap. Termasuk ketersediaan varian bahan bakar minyak (BBM). Terkait BBM, Abe menyebutkan, konsumsi premium menurun sampai 13 persen dibanding tahun lalu. Namun, dia lupa berapa angka pasti konsumsinya. (dim/c9/oki) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengembang Ogah Bangun Rumah Murah? Tolak Saja IMB-nya!


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler