Pertamina Gelar Operasi Pasar Atasi Kelangkaan Elpiji 3 Kg

Kamis, 26 Februari 2015 – 09:55 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat melakukan operasi pasar di berbagai titik, Rabu (25/2). Operasi pasar dilakukan perseroan untuk memastikan bahwa masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam memperoleh elpiji 3 Kg. Selain itu Pertamina juga menambahkan pasokan hingga ke pangkalan-pangkalan.

"Ini sebagai upaya untuk mengendalikan harga agar masyarakat juga semakin mudah memperoleh elpiji 3 kg karena tersedia di SPBU," ujar External Relation Pertamina Pemasaran Jawa Bagian Barat, Milla Suciyani di Jakarta, Kamis (26/2).

BACA JUGA: Tak Ingin Seperti Beras, Suplai Elpiji Melon Pun Digerojok

Adapun lokasi operasi pasar yang disambangi, yakni Tambun-Bekasi, Cikarang-Bekasi, Citeurep-Bogor. Dari tempat tersebut menurut Milla ternyata tidak banyak didatangi pembeli.

"Dari 560 tabung yang disediakan, rata-rata hanya terjual antara 40-60 tabung. Operasi pasar dilakukan terutama di daerah-daerah yang sebelumnya dikeluhkan kesulitan memperoleh elpiji 3 kg," bebernya.

BACA JUGA: Mulai 1 Maret, Airport Tax Menyatu Dengan Tiket

Meski begitu, lanjutnya, operasi pasar akan tetap dilakukan di titik-titik yang berbeda hingga masyarakat tidak lagi mengalami kesulitan memperoleh Elpiji 3 Kg dan harga bisa normal kembali. Untuk hari ini, perseroan melakukan operasi pasar di Sukmajaya, Cinere-Depok, Cibinong dan Tamansari-Bogor.

Selain operasi pasar, Pertamina juga memberikan tambahan pasokan ke berbagai daerah. Untuk tanggal 25-27 Februari, Pertamina menambahkan pasokan ke Bogor sebanyak sekitar 260 ribu tabung dan Depok sebanyak sekitar 93.000 tabung.

BACA JUGA: Gobel: Saya Beri Sinyal, Jangan Main-main

Di samping itu Pertamina juga menambahkan pasokan sebanyak 50 persen dari alokasi hariannya. Seperti di Cirebon, Majalengka, Kuningan, Garut dan Cianjur.

"Semua ini dilakukan untuk memastikan bahwa Elpiji 3 Kg tersedia dan mudah didapatkan oleh masyarakat dengan harga wajar," katanya. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... JK: Saya Bukan Ahli Ramal, tapi Pasti Turun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler