Pertamina Harus Berani Kelola Blok Mahakam

Senin, 27 Juni 2016 – 07:50 WIB
Pertamina. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA – Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation belum juga memastikan untuk mengambil share down 30 persen participating interest Blok Mahakam. Padahal, penghitungan mundur waktu yang ditentukan pemerintah kepada Pertamina untuk mengelola Blok Mahakam semakin dekat

Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam optimistis pihaknya bisa mengelola Blok Mahakam. Ketika Total dan Inpex benar-benar menolak share down, Pertamina siap menjadi operator tunggal di blok migas di Kalimantan Timur itu.

BACA JUGA: Tax Amnesty Bakal Dongkrak Properti

’’Kami sudah mengantisipasi dan menyiapkan biaya eksplorasi dari own equity dan pinjaman,’’ jelas Syamsu sebagaimana dilansir laman Jawa Pos, Senin (27/6).

Selain rencana share down 30 persen kepada Total dan Inpex, pemerintah daerah mendapatkan jatah partisipating interest di Blok Mahakam sepuluh persen.

BACA JUGA: Brexit tak Ganggu Investasi Inggris di Indonesia

Menurut Kepala Program Studi Ketahanan Universitas Pertahanan Rudy Laksmono Wadayatno, Pertamina tak perlu mengkhawatirkan langkah Total dan Inpex yang tak kunjung menyambut tawaran share down.

Pertamina harus menunjukkan kemampuannya mengelola blok migas dengan tantangan mampu mempertahankan performa produksi. ’’Harus berani dan bisa,’’ katanya.

BACA JUGA: Brexit Bikin Indeks Masih Rawan Koreksi

Apalagi, Pertamina sudah memastikan para pekerja lama tidak akan diberhentikan dan terus bekerja. Itulah mengapa dia yakin kalau pekerja yang sudah bertahun-tahun ikut Total dan Inpex bisa menjadi pendamping yang pas.

Pernyataan pemerintah yang lebih suka Pertamina dan kedua operator lama bekerja bareng terkesan mengerdilan perseroan. Sebab, anggapan Pertamina tidak bisa menjaga performa produksi belum tentu benar. (dim/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TNI AL Kerja Sama dengan Tiga Bank Nasional


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler