"Pertamina Harus Transparan!"

Jumat, 28 Agustus 2015 – 14:05 WIB
Ilustrasi. Foto: Dok/JPPN.com

jpnn.com - JAKARTA - Pertamina dinilai aneh dan tidak transparan dalam menentukan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Salah satu indikasinya, bisa dilihat dari harga jual solar di pasaran.   

"Sangat aneh! Solar yang dijual ke pabrik yang notabene tidak disubsidi lebih murah dibanding solar yang dijual di SPBU," tandas anggota Komisi VII DPR, Iskan Qolba Lubis, di Kompleks Senayan, Jakarta, Jumat (28/8). 

BACA JUGA: Tekan Harga Daging Ayam, Bagaimana Caranya?

Politikus PKS ini juga menyoroti harga BBM yang saat ini tak kunjung turun meski harga minyak dunia mengalami penurunan. Oleh sebab itu, dia meminta Pertamina segera menjelaskan harga baru ke publik sesuai dengan perkembangan harga minyak dunia yang turun. 

 "Jika tidak dijelaskan ke publik, maka akan terkesan ada yang ditutup-tutupi," tuding politikus asal daerah pemilihan Sumatera Utara II tersebut.

BACA JUGA: 10 Jurus Membuat Waralaba Sukses Ala Signarama

Anggota badan anggaran (Banggar) DPR ini berharap pemerintah juga harus merevisi kebijakan subsidi BBM yang telah berjalan. Karena itu berkaitan dengan perlambatan ekonomi yang terjadi saat ini, baik di level nasional maupun global.

"Pemerintah, ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) juga harus merevisi usulan subsidi BBM dan listrik karena terjadinya pengurangan permintaan yang disebabkan perlambatan ekonomi nasional dan global," pungkasnya. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Harga Promo Apartemen, Cicilan Hanya Rp 1,9 Juta

BACA ARTIKEL LAINNYA... Maklum ya Ibu-ibu...Tempenya Mengkeret


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler