Pertamina Incar Laba Fantastis Rp 54 T

Senin, 22 Agustus 2011 – 13:17 WIB
JAKARTA - Dalam beberapa tahun ke depan, Pertamina sepertinya akan tetap menyandang predikat sebagai BUMN dengan laba tertinggiPasalnya, perusahaan migas pelat merah tersebut telah menyusun strategi untuk mencapai laba fantastis di 2015 mendatang.

VP Komunikasi PT Pertamina Mochamad Harun mengatakan, Pertamina sudah menyiapkan roadmap untuk mengejar pundi-pundi laba hingga Rp 54 triliun pada 2015 mendatang

BACA JUGA: MPPA Sebar Hypermart ke Wilayah Timur

"Itu terdiri dari laba bersih Rp 34 triliun dan inisiatif strategis 20 triliun," ujarnya saat diskusi di DPR akhir pekan lalu.

Menurut Harun, untuk mencapai kinerja tersebut, maka Pertamina harus mampu mengejar revenue atau pendapatan sebesar Rp 709 triliun
Selain itu, dari sisi kinerja operasional sektor hulu, Pertamina harus mampu mencapai produksi minyak dan gas hingga 776 ribu barel minyak ekuivalen per hari

BACA JUGA: Semen Gresik Serius Garap Papua

"Saat itu, Pertamina akan menjadi produsen minyak terbesar di Indonesia," katanya.

Selama ini, Pertamina selalu berada di posisi ke dua, di bawah Chevron dalam jajaran produsen minyak terbesar Indonesia
Hingga akhir Juni 2011, produksi Chevron mencapai 359 ribu barel per hari, adapun produksi Pertamina masih baru 123 ribu barel per hari

BACA JUGA: Pelindo III Optimalkan 13 Terminal

"Pada 2015, produksi minyak Pertamina ditargetkan mampu mencapai 517 ribu barel per hari," terangnya.

Harun menyebut, langkah strategis sektor hulu akan dilakukan melalui fokus pada operasi domestik; ekspansi internasional yang agresif, proaktif, selektif; serta membangun kemampuan internal dengan aliansi strategis"Sektor hulu akan menjadi prioritas," ujarnya.

Selain itu, lanjut Harun, pada 2012 mendatang, Pertamina akan mulai mengubah citra bisnis yang melekat selama ini dari perusahaan sektor migas menjadi perusahaan sektor energi"Sebab, Pertamina akan ikut mengembangkan renewable energy berupa panas bumi," katanya.

Data Pertamina menunjukkan, di bisnis panas bumi atau geothermal, produksi uap yang tahun ini diprediksi 16.544 ribu ton, pada 2015 nanti ditarget menjadi 74.382 ribu ton"Sedangkan kapasitas terpasan yang saat ini 292 megawatt, pada 2015 nanti naik menjadi 1.322 megawatt," ucapnya(owi/kim)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Lebaran, Peritel Elektronik Panen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler