Pertamina Jamin Pasokan Energi di Tulang Bawang dan Mesuji

Minggu, 11 Desember 2016 – 10:28 WIB
Ilustrasi. Foto: JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero) menggandeng PT Badan Usaha Milik Desa Indonesia untuk pengembangan usaha energi bersih dan terbarukan di Indonesia.

Hal ini bertujuan untuk menanggulangi kekurangan pasokan energi di wilayah pedesaan.

BACA JUGA: Strategi Mandiri Tunas Finance Capai Pembiayaan Baru Rp 18 Triliun

Direktur Gas Pertamina Yenni Andayani mengatakan, kerja sama ini dilatarbelakangi pasokan energi untuk lini usaha BUM Desa Indonesia yang masih kurang.

Khususnya industri tambak udang Dipasena di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji, Lampung.

BACA JUGA: Pengusaha Indonesia dan Alumni ITB Diajak Bangun Ekonomi Bangsa

Daerah itu akan menjadi fokus awal kerja sama sebelum diperluas ke wilayah usaha BUM Desa Indonesia lainnya di Indonesia.

"Pertamina sebagai BUMN energi senantiasa berupaya untuk mendukung program Pemerintah Indonesia terutama dalam menjaga ketahanan energi nasional, dengan salah satu fokus adalah penyediaan energi bersih dan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk kelistrikan. Hal ini sejalan dengan aspirasi para pemangku kepentingan yang menginginkan Pertamina sebagai BUMN hadir untuk negeri," kata Yenni, Jumat (9/12).

BACA JUGA: Ini Jumlah Direktur dan Komisaris Bank yang Belum Ikut Tax Amnesty

Sebagai langkah awal, Pertamina dan BUMD Indonesia akan melakukan kajian bersama untuk pasokan energi di Kabupaten Tulang Bawang dan Kabupaten Mesuji, Lampung.

Langkah itu bertujuan untuk merehabilitasi dan mengembangkan usaha tambak udang dan usaha lainnya di kedua wilayah tersebut.

"Pada pilot project tersebut, direncanakan penggunaan secara hybrid Solar PV dan energi gas dengan implementasi pilot project dapat dilaksanakan pada akhir tahun 2017," ungkap Yenni.

Penyediaan energi diupayakan menjangkau seluruh wilayah Indonesia sehingga dapat menggerakkan roda perekonomian wilayah tersebut.

Hal itu secara langsung berkontribusi untuk peningkatan ekonomi secara nasional, terutama di wilayah terpencil.

 ”Penerapan model hybrid antara solar PV dan energi gas relatif baru dan Pertamina akan kaji penerapannya tidak terbatas pada dua wilayah tersebut tetapi juga di wilayah terpencil lainnya di Indonesia untuk mendukung peningkatan perekonomian daerah," tutup Yenni. (ers/jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Perusahan Patungan Kilang Cilacap Pertamina-Saudi Aramco Bakal Segera Terbentuk


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler