jpnn.com - JAKARTA - Direktur Pemasaran Dan Niaga PT Pertamina, Hanung Budya menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk mengurangi kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, sebesar 46 juta kilo liter, dari tahun sebelumnya 48 juta kilo liter.
"Pertamina sudah komit terhadap pemerintah dan kami siap menjalankan kebijakan ini," ujar Hanung saat menggelar jumpa pers di Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Rabu (27/8).
BACA JUGA: Penumpang Citilink Sumbang Rp 1,1 miliar untuk PMI
Soal antrean panjang yang menjalar di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) karena adanya pembatasan jatah BBM, dari 5-15 persen, pihaknya berjanji akan segera menuntaskan permasalahan tersebut.
Bahkan Pertamina akan menambah pasokan BBM sebesar 30 persen. "Pertamina akan menyelesaiakan antrean sesegera mungkin, kita akan menambah 30 persen, kalau tidak cukup akan kita akan tambah lagi. Kita memastikan sampai tidak ada antrean," katanya. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Suplai Dibatasi, Pertamina Klaim Hemat 5 Ribu Kl Premium Perhari
BACA JUGA: Panglima TNI Ikut Khawatir dengan Antrian BBM
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelindo III Dorong Anak Negeri Produksi Peralatan Bongkar Muat
Redaktur : Tim Redaksi