!-- @page { size: 8.5in 11in; margin: 0.79in } P { margin-bottom: 0.08in } -->
jpnn.com -
JAKARTA-Pertamina tetap menginginkan biaya distribusi dan margin (alpha) distribusi BBM bersubsidi minimal sembilan persenPertamina yang menjadi penyalur atau PSO (Public Service Obligation) BBM bersubsidi selama ini menganggap nilai alpha yang ditetapkan pemerintah selama ini sudah sangat minimal.
Direktur Utama Pertamina, Ari Soemarno mengungkapkan hal itu ketika ditemui usai sholat Jumat di kantor pusat pertamina, Jakarta, (22/08).
"Kita ingin alpha tetap sembilan, itu juga dah mepet bener,"katanya.
Alpha tersebut nantinya akan menentukan perhitungan nilai subsidi BBM
BACA JUGA: Habib Minta KPK Audit Presiden-Kapolri
Saat ini untuk mekanisme pembayaran subsidi pemerintah menggunakan pola Mids Oil Platts Singapore (MOPS) plus Alpha MOPS adalah harga minyak di pasar spot Singapura.Saat ini pemerintah akan melakukan pembicaraan untuk menentukan berapa nilai alpha yang akan dipakai untuk menentukan subsidi BBM tahun 2009
Sementara Anggota Komite Badan Pengatur Hilir (BPH)Migas, Ibrahim Hasyim, mengatakan hingga saat ini pemerintah belum menetukan berapa nilai alpha yang akan dipakai untuk menentukan subsidi BBM tahun 2009.
"Banyak hal untuk menentukan nilai alpha
BACA JUGA: Dephub Umumkan RPP Multimoda
Jadi gak bisa dipatok asal saja,"katanya.Menurut Ibrahim didalam menentukan nilai Alpha terdapat tiga unsur yakni, biaya pengangkutan, biaya penyimpanan, dan biaya niaga
BACA JUGA: Pilkada, Birokrasi Jangan Dipolitisasi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Panja Palang Merah Kunker ke Libanon
Redaktur : Tim Redaksi