jpnn.com, KALIMANTAN TENGAH - PT Pertamina (Persero) melalui Program Pertamina Peduli kembali menyalurkan bantuan bagi masyarakat korban banjir yang terjadi di Kalimantan Tengah.
Bantuan ini diserahkan langsung oleh Operation Head DPPU Tjilik Riwut, Muhammad Latif di Kantor BPDB Provinsi Kalimantan Tengah, Kamis (20/10)
BACA JUGA: Selamat, Pertamina Raih Peringkat 2 Rating ESG Dunia
Bantuan berupa 10.000 paket diserahkan kepada BPBD Provinsi Kalteng dan diterima langsung oleh Kepala BPBD Provinsi Kalteng, Falery Tuwan.
Adapun bantuan itu terdiri dari 50 ton beras, 20.000 susu kental manis dan 20.000 biskuit.
Muhammad Latif mengatakan pihaknya turut prihatin atas musibah bencana alam ini.
BACA JUGA: Luar Biasa! Pertamina Raih Peringkat 2 Rating ESG Dunia
Dia berharap paket bantuan yang diberikan itu bermanfaat dan membantu meringankan beban masyarakat terdampak.
Menurut dia, bantuan ini merupakan wujud kepedulian dan upaya Pertamina dalam membantu sesama.
BACA JUGA: Pertamina Gandeng Bursa Efek Indonesia untuk Perdagangan Karbon
"Semoga bantuan ini menjadi berkah bagi masyarakat dan Pertamina. Selain tanggap bencana, Pertamina juga memastikan penyaluran distibusi BBM dan LPG berjalan lancar," katanya.
Dia pun berterima kasih akan kepedulian sinergi BUMN khususnya Pertamina dalam bentuk Pertamina Peduli bencana banjir Kalteng.
Tingginya intensitas curah hujan dalam beberapa bulan terakhir, mengakibatkan Kalteng kembali dikepung banjir.
Banjir yang menerjang hampir seluruh kabupaten kota di Kalteng mengakibatkan banyak rumah rumah tergenang.
Hujan dengan intensitas tinggi ini melanda 7 kabupaten terdampak banjir yakni Kabupaten (Kab.) Katingan, Kab.Kotawaringin Timur, Kab.
Pulang Pisau, Kab. Lamandau, Kab. Seruyan, Kab. Sukamara dan Kab. Kotawaringin Barat.
Menurut data dari BPBD Provinsi Kalteng per 18 Oktober 2022, 7 kabupaten yang terdampak banjir terdiri dari 39 kecamatan, 217 desa/kelurahan, 17.829 KK dan 52.441 jiwa, sedangkan yang mengungsi sebanyak 61 KK dan 236 jiwa.
Angka ini akan terus bertambah bila melihat perkembangan sepekan terakhir.
Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kalteng telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir sejak 17 Oktober 2022 hingga 21 hari kedepan.
Sementara itu sebanyak 6 kabupaten juga telah menetapkan status tanggap darurat bencana banjir yaitu, Kab. Kotawaringin Barat, Kab. Lamandau, Kab. Katingan, Kab. Kotawaringin Timur dan Kab. Sukamara.
Di lokasi terpisah, Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Susanto August Satria menyampaikan duka atas bencana yang melanda Provinsi Kalteng.
“Semoga banjir di Kalteng dapat segera surut dan masyarakat dapat beraktifitas kembali seperti sediakala dan semoga semua pihak bisa saling dukung dan bekerja sama membantu para korban yang tertimpa musibah," kata dia. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pertamina Kembangkan Sejumlah Strategi sebagai Upaya Mencapai Target Bebas Emisi 2060
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian