jpnn.com, JAKARTA - Pertamina salurkan modal usaha hingga Rp 150 Miliar untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di berbagai wilayah di Indonesia agar bangkit dan mandiri di kala pandemi.
Penyaluran kredit bagi UMKM ini didasari oleh komitmen Pertamina dalam mengimplementasikan semangat Sustainable Development Goals (SDGs).
BACA JUGA: Pertamina Rugi karena Faktor Fundamental dan Beban Sosial Terlalu Tinggi
Tujuannya agar bisa membantu masyarakat untuk tetap produktif dan mendapatkan penghasilan layak, sehingga pada akhirnya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman mengatakan perseroan mewujudkan peran ini melalui Program Kemitraan untuk membantu usaha kecil tumbuh dan berkembang melalui pinjaman modal usaha berbiaya murah.
BACA JUGA: Pertamina Rugi di Semester I 2020, Maman: Wajar, ini Kondisi Luar Biasa
Pemberian modal usaha dengan jasa administrasi yang sangat rendah, yaitu 3% per tahun ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan UMKM untuk bisa berdikari dan mandiri terutama di masa pandemik seperti sekarang ini.
"Pinjaman modal usaha ini diharapkan menjadi stimulus bagi pelaku UMKM agar bisa survive bahkan bisa bangkit dan naik kelas sehingga bisa melewati tantangan pandemi Covid-19," tutur Fajriyah.
BACA JUGA: Unggah Foto Dirangkul Kekasih, Tata Janeeta: Berjuang Bersama yang Penting Bahagia
Agar UMKM sukses, lanjut Fajriyah, Pertamina tidak hanya akan menyalurkan pinjaman modal usaha tetapi juga melakukan pembinaan dan bimbingan usaha. Pertamina juga akan melakukan seleksi terhadap UMKM yang akan mendapat modal usaha, sehingga dananya bisa produktif dan berkelanjutan serta sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai yakni UMKM bangkit, mandiri dan berdikari.
Dalam penyaluran kredit ini, Pertamina menggandeng PT Bahana Artha Ventura (BAV), anak usaha dari PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) yang merupakan salah satu BUMN holding perasuransian dan penjaminan yang dikenal dengan Indonesia Financial Group (IFG).
"Pertamina terbuka kerja sama dari berbagai pihak untuk mendukung pengembangan UMKM. Kami berharap kerjasama ini dapat berjalan baik dan lancar sehingga dapat berlanjut di masa mendatang," jelas Fajriyah.
Menurut Fajriyah, Program Kemitraan Pertamina telah dilaksanakan sejak 1993, dan telah menyalurkan bantuan kemitraan kepada lebih dari 63 ribu mitra binaan yang tersebar dari Sabang sampai Merauke.
"Jumlah ini terus meningkat, seiring dengan upaya Pertamina mendukung pemulihan ekonomi nasional," pungkas Fajriyah.(chi/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Yessy