Pertamina Siap Salurkan Avtur di Bandara International Yogyakarta

Rabu, 01 Mei 2019 – 10:50 WIB
Progres pengembangan Bandara Internasional Yogyakarta Kulon Progo. Foto dok AP I

jpnn.com, YOGYAKARTA - Pasokan dan penyaluran bahan bakar avtur untuk pesawat udara di Bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) dipastikan bisa berjalan optimal menjelang akan segera dioperasikannya bandara tersebut.

General Manager Pertamina Marketing Operation Region IV, Tengku Fernanda menjelaskan saat ini Pertamina mengoperasikan kantor satelit atau kantor pengawas di Bandara NYIA.

BACA JUGA: Pertamina Tidak Naikkan Harga BBM Nonsubsidi

Hal itu dilakukan sambil menunggu pembangunan Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) yang akan rampung pada Oktober 2020. 

Rencananya, fasilitas DPPU tersebut akan dilengkapi dengan empat tangki timbun dengan kapasitas masing-masing sebanyak 1.000 Kiloliter (KL) juga fasilitas pengisian avtur Fuel Hydrant System atau melalui dengan sistem bawah tanah sebanyak 44 unit.

BACA JUGA: Kementerian BUMN Angkat Komisaris Baru Pertamina

"Fuel Hydrant System ini dibangun untuk memenuhi standar operasional distribusi bahan bakar di Bandara Berskala Internasional sehingga tidak perlu lagi mobil tangki hilir mudik dari pesawat satu ke yang lainnya,“ ujar Tengku.

Tengku mengatakan, meskipun saat ini baru berupa kantor satelit, namun pelayanan Avtur di NYIA telah dapat disalurkan menggunakan dua unit kendaraan refueller dengan kapasitas masing-masing 16 Kiloliter (KL) dan enam tangki modular avtur dengan kapasitas masing-masing 23 kiloliter (KL).

BACA JUGA: Peresmian Bandara Internasional Yogyakarta Ditunda

Jumlah tersebut terbilang cukup mengingat rata-rata konsumsi di bandara NYIA saat ini kurang lebih 10 KL per hari.

Untuk pasokan avtur di bandara NYIA akan disuplai dari Terminal BBM Rewulu, dengan alternatif titik suplai dari Terminal BBM Cilacap. Saat ini, konsumsi avtur untuk pesawat udara di wilayah Provinsi DI Yogyakarta berkisar antara 200 KL perhari.

“Jumlah tersebut berasal dari penyaluran avtur di bandara Adi Sucipto, Yogyakarta. Dengan beroperasinya bandara NYIA, Pertamina memprediksi akan terjadi peningkatan konsumsi avtur sebanyak 5-10 persen atau sebanyak 210-220 KL per harinya. Tentu nantinya jumlah tersebut akan terus naik seiring bertambahnya jumlah penerbangan," jelas dia.

Dalam memenuhi kebutuhan avtur di bandara NYIA, Pertamina juga terus berkoordinasi dengan otoritas bandara sebagai salah satu upaya yang maksimal seiring akan dioperasikannya bandara tersebut. 

“Secara keseluruhan Pertamina telah siap dan kami memastikan pasokan dan penyaluran avtur di bandara NYIA aman," tandas Tengku.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandara Internasional Yogyakarta Siap Beroperasi, Pusat Pemerintahan Kulonprogro Dipindah


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler