Pertamina Sumbang Laba Rp 8,7 Triliun

Sabtu, 14 Agustus 2010 – 10:36 WIB

JAKARTA – PT Pertamina (Persero) membukukan laba bersih di semester I-2010 sebesar Rp 8,7 triliunCapain ini lebih besar dari periode yang sama di tahun 2009 sebesar Rp 7,2 triliun

BACA JUGA: Carrefour Donasikan Rp 1 Miliar

“Pertamina paling kuat, dari Rp 7,2 triliun sekarang Rp 8,7 triliun,” kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar di Jakarta, Jumat (13/8)
Laba seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selama semester I/2010 sebesar Rp 45,3 triliun atau naik 18,26 persen dibanding semester I/2009 sebesar Rp 38,3 triliun.

Menurut Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu, keuntungan itu berasal dari berbagai macam sektor yaitu sektor perbankan tumbuh 36,29 persen dari Rp 7,8 triliun di semester I/2010 menjadi Rp 10,7 triliun.

Penyumbang laba dengan jumlah besar berasal dari sektor pertambangan yang tumbuh 49,89 persen, dari Rp 1,85 triliun menjadi Rp 2,78 triliun

BACA JUGA: Krakatau Steel Go Public November

Sedangkan sektor telekomunikasi turun 1,3 persen, dari Rp 6,03 triliun menjadi Rp 5,9 triliun
Untuk sektor BUMN Energi tumbuh 27,37 persen dari Rp 15,1 triliun menjadi Rp 19,2 triliun.

Sektor asuransi tumbuh 20,44 persen dari Rp 2,5 triliun menjadi Rp 3,03 triliun

BACA JUGA: Pemerintah Tunjuk Penjamin IPO Garuda

Sektor penunjang pertanian, seperti perusahaan pupuk pelat merah turun 23 persen dari Rp 1,8 triliun menjadi Rp1,3 triliun

Berbeda dari perusahaan penunjang pertanian yang kinerjanya turun, sektor perkebunan justru menjulang kinerjanyaTercatat sektor ini meningkat 16 kali lipat atau 1.600 persen, dari rugi Rp 21 miliar pada semester I/2009 menjadi laba Rp 397,4 miliarHal ini disebabkan harga komoditas yang naik

Sektor sarana angkutan turun 56 persen dari Rp 702,8 miliar menjadi Rp 307,9 miliarSektor Jasa Konstruksi tumbuh 8,9 persen, dari Rp 213,2 miliar menjadi Rp 232,2 miliarSektor pembiayaan, tumbuh 53,35 persen, dari Rp 554,4 miliar menjadi Rp 850,2 miliar.

Untuk sektor industri strategis tumbuh 176 persen, dari rugi Rp1,09 triliun menjadi laba Rp 838 miliarDari keseluruhan BUMN, kontribusi laba paling banyak disumbang PT Pertamina, di susul PT Perusahaan Listrik Negara, PT Telkom Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, PT Bank Mandiri Tbk, PT Perusahaan Gas Negara Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk, PT Semen Gresik Tbk, PT Pusri, dan PT Krakatau Steel(lum)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Laba BUMN Terus Terdongkrak


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler