jpnn.com - JAKARTA - Pertamina kembali menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) berbagai produk. Itu dilakukan karena meningkatnya jumlah pemudik di ruas jalan tol Pejagan – Brebes Timur dan sepanjang jalur pantai utara.
Selain itu, BBM dalam bentuk kemasan juga menjadi alternatif Pertamina untuk memberikan pelayanan kepada para pemudik.
BACA JUGA: Polisi Terima Penitipan Kendaraan, Gratis... Tis... Tisss..
"Kemacetan yang terpusat dari Tol Pejagan hingga jalur Kabupaten Tegal ini tak dipungkiri menyebabkan distribusi melalui mobil tangki menjadi terkendala," ujar Area Manager Communication and Relations Pertamina JBT Suyanto.
Pada puncak arus mudik yang terjadi mulai 2 Juli kemarin, pasokan BBM di Jawa Tengah tercatat meningkat hingga 250 persen. Hingga H–3 kemarin, rata-rata 9.225 KL Premium didistribusikan tiap harinya, diikuti dengan Pertamax sebesar 2.312 KL, Pertalite 1.017 KL dan Solar 5.008 KL.
BACA JUGA: Pencuri Sadis, Cekik Lalu Seret Korban
“Kami berupaya sebaik mungkin untuk memasok BBM di tengah kemacetan yang terjadi di jalur utara Jawa Tengah. Kami harapkan mobil tangki yang berjumlah lebih dari 400-an unit, dan beberapa di antaranya mendapat pengawalan Kepolisian, sehingga bisa menuju lokasi yang ditentukan walaupun didera kemacetan cukup panjang," harap Suyanto.
Selain stok BBM yang dikirimkan melalui supply point TBBM Tegal, guna mengatasi permasalahan kemacetan dalam distribusi, pasokan BBM juga dilaksanakan dari supply point Terminal BBM Semarang Group dengan jalur distribusi yang berlawanan dengan arus kemacetan.
BACA JUGA: THR Belum Cair, Petugas Kebersihan Daerah Ini Geram Lalu…
Sebanyak tiga unit mobil tangki dengan total kapasitas 64 KL yang membawa BBM jenis Pertamax dan Premium mulai diberangkatkan Minggu (3/7) kemarin dengan pola alih supply pada malam hari guna menghindari titik kemacetan.
Pertamina juga melakukan sistem jemput bola ke lokasi padat kendaraan dengan menjual BBM dalam kemasan. (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sempat Berhubungan Intim sebelum Dihabisi
Redaktur : Tim Redaksi