jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VII DPRI Eni Maulani Saragih mengatakan, pihaknya mendukung penuh pengembangan Kilang Balikpapan guna memenuhi kebutuhan BBM, khususnya untuk wilayah Indonesia Tengah dan Timur.
Pihaknya juga akan terus memantau progres pengembangan kilang milik Pertamina itu.
BACA JUGA: Ssttt, Ada Suara Mirip Bu Rini dan Dirut PLN Bocor ke Medsos
Hal itu merupakan salah satu upaya penerapan BBM berstandar Euro 4 yang mulai diterapkan pada September 2018.
"Pemerintah harus mulai mengantisipasi kebutuhan akan BBM dengan standar ini." kata Eni, Jumat (27/4).
BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Tuding Jokowi Korbankan Elia Massa Manik
Dia berharap pengembangan Kilang Balikpapan bisa memenuhi kebutuhan BBM berstandar Euro 4.
Sebab, selain kapasitas produksi bertambah, kompleksitas produksi yang dihasilkan juga meningkat.
BACA JUGA: Polda Kaltim Tetapkan Nakhoda MV Ever Judger Jadi Tersangka
Sementara itu, Project Cordinator RDMP Refinery Unit V Suwahyanto mengatakan, pihaknya sudah menyelesaikan pembangunan jetty konstruksi dan flare.
“Demikian juga penyiapan lahan untuk utilitas juga sudah selesai. Sementara untuk unit proses sedang on progress saat ini mencapai 80 persen,” kata Suwahyanto.
Dia menambahkan, dari sisi tenaga kerja, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah (pemda).
“Kami mengadakan pelatihan untuk menyiapkan tenaga kerja lokal agar ketika pengerjaan konstruksi tenaga kerja lokal siap bersaing dengan tenaga kerja dari luar,” tambah Suwahyanto.
Suwahyanto menjelaskan, saat ini proses lelang engineering, procurement and construction (EPC) sedang berlangsung.
"Kami targetkan akhir Oktober 2018 lelang EPC selesai,” tegas Suwahyanto. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Libatkan Ahli Usut Kebakaran Sumur Minyak di Aceh
Redaktur & Reporter : Ragil