jpnn.com, JAKARTA - Pertamina menargetkan akan menyelesaikan 573 lembaga penyalur atau SPBU BBM Satu Harga pada 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga (PPN) Sub Holding Commercial & Trading Riva Siahaan.
BACA JUGA: BBM Satu Harga Pertamina Kini Layani Kebutuhan Masyarakat di 402 Wilayah di Indonesia
Riva menyampaikan baru saja diresmikan 51 penyalur BBM Satu Harga tersebar di empat wilayah, meliputi 26 penyalur di Maluku dan Papua, 9 penyalur di Aceh, 11 penyalur di Nusa Tenggara dan 5 penyalur di Kalimantan Tengah.
Sejak 2017, Pertamina melalui program BBM Satu Harga telah menyalurkan sebesar 1,2 juta kiloliter.
BACA JUGA: Pertamina Tambah 69 Titik Penyalur, BBM Satu Harga Kini Hadir di 123 Kabupaten
Untuk 2023 hingga Oktober, Pertamina telah menyalurkan 449 ribu kiloliter melalui penyalur ataupun SPBU BBM Satu Harga yang telah selesai dibangun pada 2023.
Dia menjelaskan pendistribusian BBM Satu Harga di daerah 3T ini menggunakan multimoda transportasi, yakni tak hanya jalur darat, tetapi laut bahkan udara.
Riva juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu mendukung terlaksananya program BBM Satu Harga.
“Atas nama Pertamina, kami mengucapkan terima kasih karena kami selalu diajak dan selalu diberi kesempatan untuk bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah untuk bisa menyediakan energi yang berkeadilan bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah 3T,” kata Riva.
Vice President Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menambahkan Program BBM Satu Harga merupakan amanah yang dijalankan Pertamina untuk menjaga ketahanan energi hingga pelosok negeri dari Sabang sampai Merauke.
"BBM Satu Harga wujud komitmen Pertamina menyediakan energi untuk masyarakat sesuai dengan prinsip availability, accessibility, affordability, acceptability dan sustainability," ujar Fadjar.
Fadjar menambahkan Pertamina juga tengah menyambut ulang tahun yang ke 66 di tahun ini.
"Peresmian lembaga penyalur BBM satu harga ini juga menjadi persembahan spesial Pertamina untuk Indonesia menjelang ulang tahun Pertamina," kata Fadjar.(chi/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi