jpnn.com - JAKARTA - PT Pertamina (Persero) membantah telah memonopoli pasar gas elpiji di Indonesia. Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan, persepsi tersebut muncul karena tidak ada perusahaan lain yang menjual gas elpiji.
"Padahal tidak ada dasar hukum sama sekali yang mendasari bahwa Pertamina melakukan bisnis monopoli. Mengapa seperti monopoli? Karena tidak ada pemain lain yang mau menjual gas elpiji," kata Hanung kepada wartawan di kantor Pertamina, Gambir, Jakarta Senin (6/1).
BACA JUGA: Ini Alasan Pertamina Masih Impor Gas Elpiji
Menurut Hanung, harga gas yang belum menjangkau nilai keekonomian menjadi alasan tidak adanya perusahaan lain yang berkecimpung di bisnis elpiji. Sementara Pertamina berharap ada pemain lain yang ikut mendistribusikan gas elpiji untuk mendorong keekonomian.
Masih lanjut Hanung, kemunculan perusahaan baru di bisnis gas elpiji bermanfaat bagi masyarakat.
BACA JUGA: Pertamina Resmi Revisi Harga LPG 12 Kg
"Kalau makin banyak pemain gas elpiji, maka akan baik buat masyarakat. Karena ada persaingan dalam pemberian layanan ke konsumen," ujarnya. (dil/jpnn)
BACA JUGA: Revisi Kenaikan Harga Elpiji, Pertamina Dipuji
BACA ARTIKEL LAINNYA... Smelter di Lokasi Tambang Dinilai Lebih Efisien
Redaktur : Tim Redaksi