BENTUK sistem kompetisi Liga Indonesia ke depan memang masih gelapNamun, PSSI mulai mengisyaratkan gambaran kompetisi ke depan
BACA JUGA: Harus Selesaikan Kompetisi LPI
Wakil Ketua Umum PSSI Farid Rahman menyatakan bahwa pihaknya berencana mempertegas batasan liga profesional dan amatirDi sela kunjungannya dalam acara tasyakuran revolusi sepak bola di Kafe Hallo Surabaya kemarin (23/7), Farid mengaku bahwa para pengurus PSSI telah bertemu AFC
BACA JUGA: Tuntaskan di Jakarta!
Dalam pertemuan itu, AFC menyatakan perlunya pemenuhan kriteria klub profesional di IndonesiaBACA JUGA: Persebaya Rebut Gelar Juara
Karena itu, saat ini PSSI sedang menggodok solusi atas pemenuhan lima aspek profesionalNah, salah satu solusi pemenuhan lima aspek itu adalah wacana penggabungan klub"Kami sedang rumuskan seperti apa, kebetulan Senin (25/7) nanti Exco akan ada pertemuan untuk merumuskan itu," terang dia
Di sisi lain, dia menyebut bahwa saat ini telah ada niat kebersamaan dari klub-klub di Indonesia"Kami juga akan memanggil klub-klub nanti, dan kami akan sampaikan saran dari AFC," ujar diaPria yang juga sekretaris PB PTMSI itu menyebut ada beberapa gambaran pemikiran kompetisi ke depanDi antaranya, mempertegas keberadaan liga profesional dan liga amatir
Terkait polemik kontrak mantan pelatih timnas Alfred Riedl, Farid mengaku telah berkomunikasi dengan pelatih asal Austria itu untuk berbicara tentang solusi persoalan itu"Waktu itukan serah terimanya tidak normal, jadi Riedl memang kontraknya tidak dengan PSSITapi dengan Pak Nirwan (Nirwan Bakrie, mantan wakil ketua PSSI)," papar dia
Yang pasti, saat ini Farid sedang berniat untuk menemui Nirwan"Saya juga akan bertemu dengan Pak Nirwan dalam waktu dekat," katanyaDia menjelaskan bahwa kepengurusan PSSI saat ini tidak akan menutup mata terkait polemik tersebutBahkan, Farid juga tak menutup kemungkinan kepengurusan PSSI saat ini harus membayar kontrak Riedl"Tapi kami harus melihat kontraknya, perlu dipelajari oleh bagian hukum terlebih dulu," ungkapnya
Di sisi lain, Arifin Panigoro penggagas LPI berharap banyak pada elemen sepak bola Jatim untuk menggulirkan roda perubahanJatim, lanjut Arifin, menjadi tumpuan karena menjadi salah satu basis sepak bola di Indonesia"Di Jawa Timur banyak tim yang bagus, ini bisa dilihat di kompetisi LPI maupun ISLSuporternya juga banyak," terang dia
Karena itu, dia juga mengajak elemen suporter Persebaya, dan beberapa elemen lain yang hadir untuk turut mengawal proses perubahan PSSI ke arah yang lebih baik"Kita serahkan tujuan perubahan PSSI yang lebih baik pada pengurus PSSIKita akan mendukung, tapi akan kita jewer kalau mereka ternyata nggak beres," terangnya(uan/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demi Tradisi, Ozil Nomor 10
Redaktur : Tim Redaksi