jpnn.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menanggapi pertemuan tujuh ketua umum partai koalisi pemerintah di Istana Negara, Rabu (25/8)
Melalui akunnya di Twitter @jansen_jsp, dia menulis tiga hal yang diharapkannya terkait pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Simak Daftar Harga Mobil Murah di Indonesia, Ini yang Paling Terjangkau
"Semoga pertemuan tujuh ketum kemarin bukan mau otak-atik konstitusi. Semoga generasi ini tidak kembali jadi saksi sejarah demokrasi dikubur hidup-hidup," kata Jansen, dikutip JPNN.com, Kamis (26/8)
Dia juga berharap jika hal itu terjadi, Mahkamah konstitusi bisa menjadi penjaga aturan dasar negara dan demokrasi melalui "konstitusi palu hakim" atau keputusan MK.
BACA JUGA: Suami Istri Jalankan Bisnis Haram, AKP Yogi: Kami tak Akan Berhenti
Jasen juga menyatakan konstitusi dibuat untuk mengatur dan membatasi kekuasaan.
"Dasar pemikirannya sepanjang berada di tangan manusia kekuasaan itu perlu diawasi. James Madison dalam The Federalist Paper menulis jika malaikat memerintah manusia maka pengawasan intern maupun ekstern tidak diperlukan," lanjut dia.
BACA JUGA: PAN Jadi Sahabat Baru Koalisi Parpol Pendukung Pemerintah
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP Partai NasDem Johnny G Plate menyebut ada tujuh ketua umum dan tujuh sekjen partai yang hadir dalam rapat partai koalisi pemerintah di Istana Negara, Rabu (25/8)
Pertama dari PDIP hadir Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kedua, dari NasDem hadir Ketua Umum Surya Paloh didampingi Johnny G Plate selaku Sekjen.
Ketiga dari Gerindra Ketua Umum Prabowo Subianto didampingi Sekjen Ahmad Muzani.
Keempat dari Golkar Airlangga Hartarto didampingi Sekjen Lodewijk Paulus.
Kelima Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid.
Keenam Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa didampingi Sekjen Arwani Thomafi.
Ketujuh, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen Eddy Soeparno. (mcr8/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Panggil Parpol Koalisi ke Istana, Bahas Hal Penting!
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Kenny Kurnia Putra