Pertemuan Jokowi dan Ormas, Ada Kesepakatan Khusus

Selasa, 01 November 2016 – 15:18 WIB
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin dalam jumpa pers dengan perwakilan ormas usai bertemu Presiden Jokowi. Foto: Natalia Fatimah Laurens/JPNN

jpnn.com - JAKARTA--Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'aruf Amin mengatakan, dalam pertemuan dengan Presiden Joko Widodo dan beberapa ormas di Istana Merdeka, banyak pesan yang disampaikan kepala negara.

Salah satunya adalah menjaga keamanan dan ketertiban dalam negeri.

BACA JUGA: Ikut Demo 4 November, Fahri: Pak Jokowi Nggak Usah Gugup

"Pertemuan ini merupakan silaturahim antara ulama dan umaro, umara untuk mempererat hubungan dalam rangka menjaga merawat NKRI. Beliau mengajak kita menjaga NKRI menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Ma'aruf dalam jumpa pers usai pertemuan di kantor kepresidenan, Jakarta, Selasa (1/11).

Menurutnya, para ulama dan Jokowi sepakat untuk mencegah perpecahan dalam negeri.

BACA JUGA: Bang Ara Sebut Indonesia Beruntung Punya Jokowi dan Prabowo

Pasalnya, itu akan memengaruhi iklim ekonomi, politik, sosial dan budaya di tanah air.

"Kami semua sepakat bahwa kita memang bersiap untuk membela negara dan bagi kami NKRI adalah final dan kita tidak akan memberikan toleransi terhadap siapa saja yang akan memecah belah bangsa ini. Ini kesepakatan-kesepakatan kami," tegasnya.

BACA JUGA: Kejati Jatim Kacau, Fahri Hamzah: Kayak Negara Punya Dia Aja


Diakui Ma'aruf, masalah isu SARA yang belakangan merebak di Jakarta memang berawal  dari peristiwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama yang memberikan pernyataan seputar isi Alquran.

Yang disesalkan MUI, masalah itu justru dipakai pihak tertentu untuk mengaitkannya dengan proses pilkada yang sedang berjalan.

Karena itu dia berharap, kasus Ahok diselesaikan dengan cara terhormat dibandingkan dijadikan alasan untuk perpecahan.

"Ini dikait-kaitkan dengan berbagai masalah yang menjadi tidak proporsional lagi bahkan sudah di luar konteks sehingga massa lainnya menjadi begitu mengganggu dan hiruk pikuk. Karena itu semua kita sepakat bahwa supaya ini diproses secara terhormat secara proporsional melalui proses hukum," ungkapnya.

MUI mempersilakan ormas untuk berunjuk rasa 4 November mendatang, hanya saja Ma'aruf meminta tidak ada tindakan anarkis dan masyarakat maupun pendemo tidak mudah terprovokasi. (flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kakorlantas Siapkan Pengaturan Lalin Demo 4 November


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler