jpnn.com - JAKARTA - Anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Prabowo Soenirman mengatakan, rencana pertemuan antara Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi dengan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama dan Presiden Joko Widodo bukan atas nama DPRD DKI.
"Pertemuan itu adalah pertemuan dalam kapasitas Pak Pras sebagai pribadi. Dia tidak boleh mengatasnamakan kita (DPRD)," kata Prabowo di gedung DPRD DKI Jakarta, Senin (13/4).
BACA JUGA: APBD Jakarta Rp 69,2 Triliun, Bank DKI tak Kebagian PMP
Rencana pertemuan Prasetio dengan Ahok dan Jokowi dilakukan di Istana Negara, Jakarta, hari ini. Namun, Prasetio seharusnya berkoordinasi dulu dengan DPRD apabila ingin melakukan pertemuan.
"Teman-teman dewan bisa mempertanyakan, seharusnya beliau koordinasi dulu dengan dewan. Namun, bila pertemuan itu atas nama pribadi, kami tidak bisa menghalangi," ujar Prabowo.
BACA JUGA: Ahok Pastikan Pemprov DKI Terus Berikan KJP
Sementara, Prasetio menyatakan, pertemuan dengan Jokowi dan Ahok bukan atas nama DPRD DKI. "Meneruskan arahan Ibu Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDIP)," ucapnya.
Prasetio mengungkapkan, pertemuan dengan Ahok dan Jokowi yang rencananya dilakukan hari ini di Istana Negara batal terlaksana karena Jokowi ada rapat kabinet. Pertemuan akan digelar pada Selasa (14/4). "Besok pagi saya diterima (oleh Jokowi)," tandasnya. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ahok: Pilkada itu yang Paling Penting Bisa Bayar...
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ini Cara Ahok Agar Pemprov DKI Terhindar dari Tunggakan
Redaktur : Tim Redaksi