Pertemuan Lombok jadi Pembuka Agenda ASEAN 2011

Negara Anggota Dukung Visi ASEAN Pasca-2015

Jumat, 21 Januari 2011 – 11:31 WIB
JAKARTA - Pekan lalu di Lombok, tepatnya sepanjang 15-17 Januari, para Menteri Luar Negeri (Menlu) negara-negara ASEAN (ASEAN Foreign Ministers) baru saja menggelar pertemuan informal yang dikemas dalam agenda retreatKendati forum pertemuan tersebut sifatnya informal, sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah pembicaraan penting pun tak urung dibahas di sana.

Seperti disampaikan oleh juru bicara Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, Michael Tene, Jumat (21/1) pagi, di kantor Kemlu di kawasan Pejambon, Jakarta, setidaknya ada beberapa poin mendasar yang bisa dicatat dari pertemuan tersebut

BACA JUGA: Bajak Laut Somalia Kembali Sandera WNI

Yang pertama katanya, adalah bahwa para Menlu negara-negara ASEAN sepakat akan adanya pencapaian yang signifikan di tahun 2011 ini, terutama sehubungan dengan tiga pilar Komunitas ASEAN (ASEAN Community).

"Kemudian, hal lain yang juga dibicarakan, adalah peran (lebih besar) negara-negara ASEAN dalam agenda KTT Asia Timur yang akan datang
Selanjutnya juga, terkait dengan visi ASEAN pasca 2015 yang merupakan target tercapainya Komunitas ASEAN

BACA JUGA: Warga Tiongkok Mulai Mudik Imlek

Dalam hal ini, arahnya sesuai dengan tema besar yang sudah diusulkan Indonesia sebagai Ketua ASEAN, yakni 'ASEAN Community in the Global Community of Nations'," papar Michael.

Sehubungan dengan agenda kegiatan ASEAN sepanjang tahun ini, sebagaimana antara lain yang sudah dicatatkan dalam ASEAN Notional Calendar 2011, Michael menyebut bahwa untuk Januari ini, memang tidak ada lagi agenda pertemuan yang akan digelar di Indonesia
Namun pada Februari depan, sejumlah agenda pertemuan penting (ASEAN) sudah kembali menunggu, yang antara lain akan digelar di Medan, Solo dan beberapa kota lain.

Dalam kesempatan itu, Michael juga menyebutkan bahwa di luar agenda ASEAN, setidaknya ada dua agenda penting yang akan diikuti Menlu Marty Natalegawa dalam waktu dekat, terutama dalam rangka mendampingi kunjungan mancanegara Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

BACA JUGA: Warga Tunisia Kembali Protes

Yang pertama yaitu kunjungan kenegaraan ke India pada 24-26 Januari, yang diikuti dengan kehadiran di dalam kegiatan World Economic Forum di Davos pada 27-28 Januari 2010"Di Davos itu nanti, Menlu juga akan menjalani sejumlah pertemuan bilateral, yang agendanya sejauh ini masih dikelola," ucap Michael.

Sementara terkait dengan agenda ASEAN, selain jadwal-jadwal kegiatan resmi (formal) antara negara, Michael tak lupa menyebut akan adanya sejumlah kegiatan yang bersifat public outreach (penjangkauan masyarakat)Wujudnya kata Michael, cukup beragam, yakni mulai dari ASEAN Film Festival, program ASEAN Goes to School (kunjungan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah), agenda kuliah-kuliah umum, dan sebagainya.

Sementara itu pula, menjawab pertanyaan soal keinginan atau niat Timor Leste untuk bergabung dengan ASEAN, Michael menyebutkan bahwa saat ini masih menunggu prosesnya berjalanNamun ia memastikan, sembari mengutip respon langsung Presiden SBY kepada PM Timor Leste dalam agenda Bali Democratic Forum beberapa waktu lalu, bahwa Indonesia mendukung keinginan negara tetangganya tersebut"Hanya saja, tentu masih ada proses yang harus dijalani, secara administratif khususnya, mulai dari formal submission (dari Timor Leste) hingga pengesahannyaItu akan memakan waktu, dan bisa jadi belum akan tuntas dalam setahun (2011) ini," ungkap Michael pula(ito/zul/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Baby Doc Dijerat Korupsi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler