jpnn.com, SAMARINDA - Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur (Kaltim) diprediksi terus berlanjut hingga triwulan ketiga 2018.
Bahkan, pertumbuhan ekonomi Kaltim diperkirakan berada di kisaran 2,43 hingga 2,83 persen secara year on year (yoy).
BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Kepri akan Stabil pada Triwulan Ketiga
Pada pada triwulan kedua 2018 lalu, perekonomian Kaltim tumbuh sebesar 1,84 persen yoy.
Angka itu lebih tinggi dibandingkan triwulan pertama 2018 yang tumbuh 1,77 persen (yoy).
BACA JUGA: Gerindra: Dulu Jokowi Janji Pertumbuhan Ekonomi 7 Persen
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw-BI) Kaltim Muhamad Nur mengatakan, pertumbuhan ekonomi Kaltim pada triwulan ketiga 2018 bakal ditunjang oleh kinerja lapangan usaha pertambangan yang diperkirakan lebih baik.
“Sejalan dengan itu, industri migas juga diperkirakan tumbuh lebih tinggi didukung oleh peningkatan permintaan untuk komoditas gas selama puncak musim panas. Beberapa faktor itu mendukung ekonomi kita bisa lebih baik pada rentang 2,43-2,83 persen,” ungkap Nur, Senin (10/9).
BACA JUGA: Ini Alasan Target Pertumbuhan Ekonomi Hanya 5,3 Persen
Sementara itu, lapangan usaha transportasi, perdagangan, serta akomodasi dan makanminum diperkirakan mengalami deselerasi.
Hal itu sejalan dengan periode hari besar keagamaan nasional (HBKN) yang telah selesai.
Kinerja ekspor luar negeri juga diperkirakan tumbuh lebih baik pada triwulan ketiga 2018, tetapi masih mengalami kontraksi.
“Puncak musim panas yang terjadi pada Agustus 2018 diperkirakan meningkatkan permintaan batu bara ataupun LNG untuk kebutuhan pendingin ruangan,” tutur Nur. (ctr/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gaduh Cawapres, Anak Buah Prabowo Ini Tetap Kritik Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil