“Jika dilihat secara month to month, saat ini kenaikannya sekitar 3 persenNamun juka dilihat secara year on year kontraksinya harusnya mengalami pengurangan
BACA JUGA: Pasar Murah Gula Disebar di Sejumlah Kota
Pada bulan Juli 2009 lalu kontraksinya sekitar 20 persenSementara itu, ketika disinggung mengenai kenaikan angka pertumbuhan impor yang mencapai 9,48 persen, Mendag menyebutkan hal tersebut jangan dianggap sesuatu yang negatif.
“Jika ada kenaikan angka impor, berarti ada pemulihan di bidang investasi
BACA JUGA: Impor Paha Ayam asal AS Dibatasi
Kita harus lihat dului breakdownnya”Jika kenaikan ada pada impor barang modal dan barang penolong, maka hal itu menunjukkan suatu yang positif bagi Indonesia,” tandasnya.
Selain itu, Mendag juga sempat menambahkan bahwa jika barang konsumsi mengalami peningkatan, merupakan hal yang wajar terutama pada peak season
BACA JUGA: Pemerintah Siap Impor Gula
“Jika harga barang konsumsi musiman seperti tekstil mengalami peningkatan di saat peak season ataupun pada akhir tahun seperti hari Natal, itu merupakan hal yang wajarTidak perlu dikhawatirkan,” paparnya(cha/JPNN)BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelang Lebaran, Stok Daging Ayam dan Telur Aman
Redaktur : Tim Redaksi