Pertumbuhan Semen Domestik Lambat

Selasa, 17 Maret 2009 – 19:59 WIB

JAKARTA - Pertumbuhan permintaan semen nasional diprediksi bakal mengalami perlambatan tahun ini.  Bahkan diproyeksikan hanya mampu tumbuh antara 0 - 3%Hal ini dikemukakan Direktur Utama Semen Gresik, Dwi Soetjipto menanggapi potensi semen nasional di tengah krisis keuangan dunia yang sedang melanda saat ini

BACA JUGA: Pembangunan Pabrik Baru SG Pati Jalan Terus

"Permintaan semen nasional tahun ini sepertinya bakal melambat
Pertumbuhannya pun tidak akan lebih dari 3 persen," katanya.

Dijelaskannya, pada 2008 permintaan semen nasional mencapai 38,2 juta ton

BACA JUGA: Semen Gresik Bukukan Laba Rp 2,52 Triliun

Namun, karena krisis keuangan yang sedang melanda dunia, tahun ini pertumbuhan semen diprediksi hanya tumbuh antara 0-3% atau sekitar 39,3 juta ton
Meski demikian Semen Gresik Group tetap mentargetkan kenaikan produksi dan penjualan tahun ini.  "Kita targetkan mampu menjual 18,8 juta ton, naik 6,45% dibanding penjualan semen tahun lalu sebesar 17,66 juta ton," paparnya.

Untuk menyiasati lesunya pasar domestik SG berencana menggenjot ekspor ke luar negeri

BACA JUGA: PDAM Luncurkan Program 10 Juta SR

Bila tahun lalu, ekspor SG tercatat sebesar 960 ribu ton atau 5,4 % dibandingkan dengan penjualan di pasar domestikTahun ini, ekspor tersebut direncanakan bakal tembus 1,5 juta ton  atau sekitar 7,9% dari total produksinya"Ekspor memang kami tingkatkan, hal ini untuk mempertahankan penguasaan pasar sebesar 44 persen selama ini," ujar Dwi.

Selain itu, tahun ini Semen Gresik juga bakal mereview kembali Capex-nyaBila sebelumnya, SG menganggarkan capex 2009 sebesar US$ 1,3 miliar dimana dana tersebut rencananya akan dialokasikan untuk merealisasikan pembangunan pabrik baru di Pati, Jawa Tengah senilai US$ 413 juta dan pabrik baru di Sulawesi Selatan sebesar US$ 345 juta"Kemungkinan besar capex akan diturunkan maksimal hingga US$ 1 miliarTunggu saja, nanti pasti diumumkan," tambah Heru Adiningrat, Wakil Direktur Semen Gresik(esy/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... RUPS, Kideco Bagi Dividen USD 210 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler