Perubahan Iklim Sudah Merata, KLHK Minta Masyarakat Lakukan Hal Ini

Kamis, 02 Januari 2020 – 21:24 WIB
Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim KLHK, Ruandha Agung Sugardiman. Foto: Humas KLHK

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Jenderal Pengendalian Perubahan Iklim, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Ruandha Agung Sugardiman menyebut bahwa perubahan iklim saat ini telah terjadi. Perubahan ini berbarengan dengan pergantian dari 2019 ke 2020.

Menurut dia, hujan deras disertai angin kencang merupakan permulaan dari perubahan iklim. Hujan intensitas tinggi ini datang setelah musim kemarau yang panjang dengan suhu tinggi untuk ukuran Indonesia, hingga di beberapa tempat bisa menyentuh 40 derajat celcius. Ini adalah tanda-tanda dari musim yang sudah tidak berpola.

BACA JUGA: Lewat Buku, KLHK Ingatkan Setiap Orang Berperan Atasi Perubahan Iklim

"Perubahan signifikan terhadap musim, suhu udara dan curah hujan yang terjadi terus menerus selama satu dasawarsa hingga jutaan tahun itulah yang disebut sebagai perubahan iklim,” kata Ruandha, Kamis (2/1).

Dia menuturkan, perubahan iklim merupakan fenomena yang luar biasa besar sekaligus rumit, yang pasti berdampak ke manusia dan makhluk hidup lain di bumi. Untuk itu, demi menghambat dan menghentikan laju perubahan iklim, diperlukan kesadaran dan aksi dari setiap orang.

BACA JUGA: KLHK Perkuat Pengamanan Kawasan Konservasi TN Komodo dan Labuan Bajo

Ruandha pun meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan tanggung jawab dan target untuk pelestarian bumi.

Kemudian, pemerintah juga perlu melakukan reformasi birokrasi dan langkah-langkah pembenahan (corrective actions) terhadap tata kelola sumber daya alam, dan memperkuat penegakan hukum.

BACA JUGA: Soal Kemunculan Ular di Jakarta, KLHK: Jangan Anggap sebagai Teror

“Dengan begitu, saya optimistis Indonesia akan mampu meningkatkan ambisi dan skala mitigasi, seraya meningkatkan ketahanan iklim atau climate resilience, dan daya adaptasi kita terhadap iklim yang berubah," tambah Ruandha.

KLHK sendiri telah membuat sebuah situs Knowledge Centre Perubahan iklim (ditjenppi.mnlhk.go.id/kcpi).

Dalam situs itu, bisa ditemui berbagai penjelasan tentang perubahan iklim, mulai dari penjelasan perubahan iklim dan dampaknya; apa saja yang bisa dilakukan, hingga informasi tentang pendanaan proyek-proyek untuk mewujudkan ketahanan iklim melalui tata kelola sumber daya alam dan manusia.

"Dalam Knowledge Centre Perubahan Iklim, bisa dilihat video-video animasi dan infografik-infografik yang sederhana namun menarik untuk mempermudah memperoleh pemahaman terhadap perubahan iklim. Misalnya, bisa dilihat penjelasan dalam bentuk video animasi tentang KLHK Di Bawah 2 Derajat; Pemanasan Global, Kekeringan Akibat Pemanasan Global, Pentingnya Hutan untuk Menyerap Gas Rumah Kaca, dan lain-lain,” tandas Ruandha. (cuy/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler