JAKARTA - Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) M Nuh membantah anggapan yang menyebutkan bahwa setiap pergantian Mendiknas, maka selalu diikuti dengan pergantian kurikulum yang diterapkan di sekolah semua jenjang pendidikanMenurutnya, anggapan itu salah besar, karena perubahan kurikulum itu didasarkan pada faktor kebutuhan
BACA JUGA: Korupsi Marak Bukti Kegagalan Sistem Pendidikan
"Tidak benar jika setiap gonta ganti menteri diiukuti gontan ganti kurikulum
Nuh mencontohkan, masalah terakhir yang ramai menjadi perbincangan seluruh masyarakat adalah masalah kurikulum Pancasila, khususnya mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan (PKn)
BACA JUGA: Mendiknas Berbelit-belit
Mantan Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) tersebut menjelaskan, kurikulum untuk PKn tersebut sebenarnya sudah disusun sejak tahun 2006 lalu"Nah, maka dari itu, saat ini akhirnya kami harus melakukan peninjauan ulang atau mereview kembali kurikulum tahun 2006 tersebut dan mempertimbangkan usulan dari berbagai pihak untuk memasukkan kata Pancasila
BACA JUGA: Komitmen M Nuh Mulai Dipertanyakan
Sehingga, dapat dimungkinkan pendidikan Pancasila tersebut bisa lebih berkembang di dalam dunia pendidikan kita, " papar Nuh.Nuh juga mengungkapkan, perubahan kurikulum pendidikan saat ini harus mengikuti perkembangan zamanMisalnya, perkembangan informasi teknologi (IT)Dimana, lanjut Nuh, pada enam atau sepuluh tahun yang lalu tidak ada pendidikan Teknologi Infomasi dan Komputer (TIK), maka pada saat ini kurikulum berbasis TIK mulai dikembangkan di seluruh Indonesia"Intinya, kita tidak boleh alergi terhadap perubahan kurikulumJustru kalau tidak ada perubahan, dikhawatirkan akan merugikan dan mengorbankan anak didik kita," imbuhnya.
Lebih jauh Nuh menambahkan, dalam mengembangkan kurikulum tersebut juga melihat jenis mata pelajaran yang adaKarena menurutnya, tidak semua mata pelajaran bisa selalu dirubah berdasarkan perkembangan zaman"Tidak semua mata pelajaran yang selalu berubah dan berkembang, tapi ada juga yang tetapIni harus dipahami secara mendalamKarena ada dasar-dasar materi di beberapa mata pelajaran itu harus tetap dipertahankanNamun, jika memang ada (mata pelajaran) yang perlu diubah, ya tetap harus diubah," tukasnya(cha/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemdiknas Perketat Pengawasan Rekening di PTN
Redaktur : Tim Redaksi