BACA JUGA: Mercy Perkuat Pasar Premium
Tahun lalu, Perumnas hanya mencetak angka Rp 800 miliar dengan jumlah 13 ribu rumah."Kami ingin meningkatkan kinerja dan memperkuat posisi Perumnas di Indonesia," kata Direktur Utama Perum Perumnas, Himawan Arief di Jakarta
Dia menjelaskan target itu makin cepat tercapai jika dana Rp 1,2 triliun untuk Prasarana Sarana Umum (PSU) dan Public Service Obligation (PSO) dari pemerintah cair
BACA JUGA: Mercy Perkuat Pasar Premium
"Untuk rumah murah harga Rp 25 jutaan sangat bergantung pada dana PSO," lanjutnyaMenurut Himawan, 2010 lalu Perumnas telah berhasil membangun rumah sejumlah 15 ribu unit dan saat ini pihaknya telah menyiapkan beberapa program strategis, salah satunya adalah Program Rumah Murah dengan proyeksi pembangunan 2012 sebanyak 36 ribu unit
BACA JUGA: IHSG Menuju Rekor Baru
"Kami melakukan upaya sinergi dengan Pemda melalui pemanfaatan lahan dibeberapa kota di Indonesia," katanyaUntuk mencapai targetnya pula, Himawan mengaku tengah mengajukan revisi PP no 15/ 2004 tentang PerumnasUntuk program Revitalisasi Perumnas sebagai National Housing and Urban Development Corporation
Himawan menambahkan pihaknya saat ini tengah mengembangkan program strategis lainnya yakni pembangunan rumah susun di perkotaan dan pengembangan kota Maja/ Parung Panjang"Saat ini tengah menyusun Detail Enginering dan dimulai pembangunannya awal 2012," kata Himawan
Program itu diklaim menarik perhatian investor asal Tiongkok yakni MCC (Mettalurgical Corporation of China)Pengembangan kota Maja masuk dalam program pemerintah dalam membentuk kota baru di 30 titik di Indonesia(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gandeng SEB, PLN Bangun Interkoneksi Lintas Negara
Redaktur : Tim Redaksi