jpnn.com, BANDUNG - Peruri kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan UMKM melalui program 'Peruri Digital Entrepreneur Academy Level III'.
Program yang dibuka pada Jumat (13/9) di Ballroom Hotel Yello Paskal, Bandung, dirancang untuk membantu UMKM menjadi kompetitif di pasar global.
BACA JUGA: Peruri Digital Entrepreneur Academy Level II Lahirkan UMKM Berdaya Saing
Sebanyak 25 pelaku UMKM terpilih akan mengikuti pelatihan dan pendampingan intensif selama tiga bulan.
Program ini merupakan kelanjutan dari inisiatif yang telah dimulai sejak 2022. Pada tahap pertama, fokusnya adalah memperkenalkan teknologi digital kepada UMKM, seperti pemanfaatan media sosial dan e-commerce.
BACA JUGA: Peruri Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Program Digital Entrepreneur Academy
Tahap kedua melibatkan penerapan teknologi digital lebih lanjut, termasuk penggunaan Peruri SHIELD (tanda tangan digital, stempel digital, e-meterai, dan e-invoice), guna meningkatkan daya saing UMKM di era digital.
Di tahun ketiga ini, Peruri mengarahkan perhatian pada keterampilan dan manajemen untuk membantu UMKM berekspansi ke pasar internasional (go global).
BACA JUGA: Bantu UMKM Naik Kelas, Peruri Luncurkan Digital Entrepreneur Academy
Peserta program akan belajar memanfaatkan platform e-commerce global dan mendapatkan peluang untuk terhubung dengan jaringan bisnis internasional.
UMKM yang berpartisipasi berasal dari berbagai sektor seperti Fashion, Craft, Wellness, Food, dan Commodity. Selain pelatihan, peserta akan memiliki kesempatan berharga untuk memamerkan produk mereka di Pameran Internasional, memperluas akses ke pembeli global.
Ratih Sukma, Kepala Biro Strategic Corporate Branding & TJSL Peruri, menekankan pentingnya peran UMKM sebagai tulang punggung ekonomi Indonesia.
"UMKM memiliki potensi besar untuk menjadi pemain utama di pasar global. Kami percaya bahwa dengan dukungan yang tepat, UMKM mampu beradaptasi dengan tuntutan pasar global dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional," ujar Ratih, dalam keterangannya, Selasa (17/9).
Program ini sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) Nomor 8, yaitu Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi, serta memperkuat kapabilitas UMKM Indonesia dalam menghadapi tantangan dan peluang di pasar internasional. (jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh