jpnn.com, ACEH - BS Energy berencana menggarap potensi listrik Krueng Tripa di Gayo Lues dan Nagan Raya, Aceh.
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di dua kabupaten itu memiliki potensi sebesar 36 megawatt.
BACA JUGA: Dewan Kawasan Pastikan Bahas Usulan Pengusaha Soal FTZ Plus
Wakil Presiden BS Energy Mr. Kwon mengatakan, pihaknya mereka telah berpengalaman investasi di bidang energi di Indonesia.
Sebelumnya, perusahaan asal Korea Selatan itu telah menggarap PLTA Wampu yang memiliki potensi 45 MW, PLTA Semangka (56 MW) di Lampung dan PLTA Siborpa (114 MW).
BACA JUGA: Please, Jangan Tergesa-gesa Terapkan KEK Batam
"Selain di Tripa, kami ada rencana investasi di daerah lain juga," kata Kwon, Jumat (18/5).
Di dua tempat tersebut BS Energy akan berinvestasi USD 1.050.
BACA JUGA: Harga Daging Tembus Rp 180 Ribu Per Kilogram
Investasi di Tripa 2 senilai USD 400 US Dollar, sedangkan di Tripa 3 senilai USD 650.
Saat ini, seluruh proses perizinan awal sudah diselesaikan.
"Kendala kami cuma akses ke lokasi yang sulit. (Sampai saat ini) semuanya masih serbamanual. Kami mempekerjakan 60 pekerja lokal untuk membawa alat ke sana," kata Kwon.
Kwon menjelaskan, jika investasi tersebut berhasil, BS Energy bisa mendukung pemerintah Aceh dalam hal penyediaan energi listrik dan murah dan mandiri.
Selain itu, pembangunan PLTA tersebut juga dapat membantu menurunkan biaya pokok penyediaan (BPP) tenaga listrik PLN di wilayah Aceh.
"Pastinya juga akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Gayo Lues dan Nagan Raya dan menyediakan peluang usaha karena kami akan melibatkan kontraktor lokal dan nasional," ujar Kwon.
Sementara itu, Gubernur Aceh Irwandi Yusuf mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya BS Energy.
"Di samping meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dengan adanya investasi ini pasti akan menyediakan lapangan kerja bagi masyarakat," kata Irwandi. (rel/mai)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misbahul: Bila Ada Hal Mencurigakan Segera Lapor Polisi
Redaktur & Reporter : Ragil